Wisata Kepri Aman

Indahnya Pesona Bebatuan Raksasa di Alif Stone Park Natuna Kepri, Cocok untuk Liburan Keluarga

Alif Stone Park bisa menjadi salah satu daftar destinasi wisata ketika hendak berkunjung ke Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Alif Stone Park bisa menjadi salah satu daftar destinasi wisata ketika hendak berkunjung ke Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). 

TRIBUNJABAR.ID - Alif Stone Park bisa menjadi salah satu daftar destinasi wisata ketika hendak berkunjung ke Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Destinasi wisata satu ini tepatnya berlokasi di Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri.

Salah satu daya tarik wisata yang paling utama dari Alif Stone Park adalah batuan granit raksasa.

Bebatuan tersebut menyatu padu dengan keindahan pemandangan alam dengan pasirnya yang halus dan lautnya yang biru.

Bongkahan batuan tersebut terhampar dari mulai pintu masuk hingga ke pantai.

Adapun, penamaan "Alif" diambil dari sebuah bongkahan batu granit raksasa yang menyerupai alif dalam huruf Hijaiyah.

Batu tersebut berdiri tegak di atas dua batu besar yang menopang di bawahnya. Tingginya kurang lebih 3 hingga 4 meter.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini yaitu pada sore hari, karena bisa menikmati indahnya langit menuju matahari terbenam sambil menikmati sejuknya angin.

Kata Wisatawan

Homestay di kawasan Alif Stone Park
Homestay di kawasan Alif Stone Park, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Program Pariwisata Biru, Kadispar Kepri Dampingi 80 Peserta IDF Berkunjung ke Kepri Coral

Salah satu pengunjung, Tika mengatakan, pemandangan di Alif Stone Park ini cocok bagi yang suka berfoto.

"Pemandangannya indah, kalau foto di sini pasti bagus," ujar Tika, dilansir dari TribunBatam, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, bongkahan batu raksasa yang terhampar di obyek wisata Alif Stone Park sangat memukau.

Pasalnya, oleh pengelola celah-celah antar batu dijadikan sebagai jalan untuk dilalui pengunjung.

Sehingga celah tersebut bisa dijadikan salah satu spot foto saat berada di lokasi ini.

Akomodasi

Alif Stone Park juga menawarkan tempat untuk menginap dengan kisaran tarif Rp400 ribu sampai Rp700 ribu per malam.

Selain itu, di tempat ini juga terdapat kafe yang menyediakan makanan dan minuman serta dapat dipesan kapan saja. Harga cukup terjangkau.

kawasan wisata Alif Stone Park Natuna
Jalan menuju homestay di kawasan wisata Alif Stone Park, Natuna, Kepri.

Akses ke Lokasi

Untuk sampai ke objek wisata Alif Stone Park ini, Anda dapat menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat sekitar 10 hingga 15 menit.

Jaraknya dari Kota Ranai, Ibu Kota Natuna hanya sekitar 10 km.

Saat ini untuk masuk ke dalam area wisata ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

Kecuali masuk ke area bebatuan, Anda dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu per orang.

Tanggapan Pemprov Kepri

Baca juga: Pesona Pantai Pongkar Karimun Kepri Cocok Jadi Destinasi Keluarga, Hanya 20 Menit dari Pusat Kota

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, nama Alif Stone berasal dari sebuah batu besar di kawasan itu yang bentuknya seperti huruf hijaiyah Alif.

"Batu berbentuk Alif itu menjadi satu-satunya batu yang berdiri tegak," katanya.

Ia menuturkan, pada awalnya, kawasan Alif Stone Park ini hanyalah sebuah pantai yang berisi bebatuan besar.

Baru pada tahun 2008, Alif Stone yang terletak di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna itu mulai dikelola secara profesional.

"Keberadaan destinasi wisata tersebut tentunya menjadi pilihan wisata bagi wisatawan saat berkunjung ke Kepri. Khususnya memilih daerah Natuna. Karena memang letaknya dekat dengan Kota Ranai, Ibu Kota Natuna," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, pemprov terus berupaya mendorong agar obyek destinasi wisata yang ada di 7 Kabupaten/Kota bisa terus maju.

Maju dimaksud Ansar, melakukan perubahan pada konsep paket wisata yang lebih kreatif. Sehingga, para wisatawan berkesan dan ingin kembali lagi ke tempat kunjungannya.

"Kalau dibuat bagus konsep paket wisatanya, maka siapapun yang berkunjung, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri punya kesan tersendiri saat pulang ke daerah atau negaranya ada kerinduan untuk kembali lagi," sebut Ansar.

Gubernur Ansar juga menyampaikan upaya Pemprov untuk menggesa pembebasan Visa on Arrival (VoA).

Menurutnya, pembebasan VoA menjadi pekerjaan rumah yang harus selalu digesa, jika ingin Kepri kembali menjadi primadona pariwisata di Indonesia.

"Kita harus terus mendorong pemerintah pusat supaya Visa on Arrival itu kalau bisa ditiadakan. Kalau tidak memungkinkan pun kita minta keringanan supaya diberlakukan short visa," ujarnya.

Ansar mengatakan, jika tidak memungkinkan VoA untuk dinihilkan, short visit visa dengan biaya lebih rendah bisa menjadi opsi untuk menambah ketertarikan wisatawan asing mengunjungi Kepri.

"Apalagi untuk event singkat seperti triathlon, penting sekali short visit untuk turis kita karena tidak bisa menggeneralisir turis kita yang saat ini rata-rata 3,5 sampai 4 hari lama waktu tinggalnya," ucap Ansar.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham/Endra Kaputra)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved