Gaya Hidup Mewah Sindikat Ganjal ATM, Nginap di Hotel Saat Beraksi, Ajak Adik Ipar & Teman Sekampung
mpat orang sindikat maling spesialis ganjal ATM jaringan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan hanya tertunduk lesu saat digiring poli
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Empat orang sindikat maling spesialis ganjal ATM jaringan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan hanya tertunduk lesu saat digiring polisi di Mapolres Cimahi, Jumat (22/12/2023).
Pelaku yang bernama Ali Fikri (28), Nurhadi Irawan (32), Sapril Adriansyah (22), dan Hartawan (47) itu diringkus polisi setelah beraksi di gerai ATM wilayah Kompleks Permata Raya, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 8 Desember 2023.
Seorang pelaku, Ali Fikri yang mengaku sebagai kapten dalam sindikat tersebut mengatakan, dalam melakukan aksi ganjal ATM ini ia mengajak adik ipar dan 3 teman sekampung asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
"Iya saya mengganjal ATM, tapi untuk sekarang sudah menyesal, saya tidak akan mengulangi. Ini teman satu kampung dan satu adik ipar," ujarnya saat konferensi Pers di Mapolres Cimahi, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Sindikat Ganjal ATM yang Kuras Duit Emak-Emak Dibekuk di Bandung Barat, Modusnya Intip PIN Korban
Sementara itu Nurhadi mengatakan, dalam melakukan aksi pencurian tersebut, ia bersama pelaku yang lain mengincar gerai ATM yang kondisinya sepi dan selama satu tahun ini sudah beraksi di 8 titik wilayah Jawa Barat.
Ia mengatakan, memilih beraksi di KBB dan Kota Cimahi karena selama ini belum pernah bermain ke wilayah ini dan mereka nekat pergi dari kampung halamannya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menggunakan sepeda motor.
"Saat beraksi kami tinggal di hotel, saya bertugas mengintip (PIN) kalau Ali Fikri mengambil kartu ATM. Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari," kata Nurhadi.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, dari hasil penyidikan modus pelaku ini mengintip orang yang memasukan PIN saat mengambil uang di gerai ATM setelah mengganjal lobang insert mesin ATM menggunakan potongan plastik bekas botol air mineral.

"Sehingga ketika korban memasukan kartu ATM-nya jadi tersangkut (di dalam mesin), kemudian korban panik dan langsung pulang. Kemudian sindikat ini merusak lobang insert mesin ATM tersebut menggunakan obeng," kata Aldi.
Setelah itu, para pelaku langsung mengambil kartu ATM dan berhasil menguras uang korban sebesar Rp 20,7 juta karena mereka telah mengetahui PIN ATM yang sebelumnya diintip saat korban hendak mengambil uang.
Baca juga: Aksi Bobol Uang Nasabah Modus Ganjal Kartu ATM Terjadi Lagi di Tasikmalaya, Uang Rp 150 Juta Lenyap
"Dari hasil pendalaman para pelaku ini sudah melakukan aksinya sebanyak 8 titik. Mereka ini sindikat kelompok Sumatera Selatan yang memang sudah sering beraksi di wilayah Bandung Raya," ucapnya. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id di GoogleNews
ganjal ATM
gaya hidup mewah
menginap di hotel
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Sumatera Selatan
AKBP Aldi Subartono
Polres Cimahi
Satgas Premanisme Polres Cimahi Jaring Ribuan Orang, Begal hingga Pemalak Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Pelaku Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker Ngaku Keluarga Bupati Muba, Dinkes Sumsel Buka Suara |
![]() |
---|
Modus Licik Maling Ganjal ATM di Purwakarta: Tukar Kartu, Curi PIN, dan Kuras Rekening Korban |
![]() |
---|
Emak-Emak Cimahi Semringah Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg dengan Harga Rp 55 Ribu di Polres |
![]() |
---|
Sosok Dokter Syahpri RSUD Sekayu, Sabar saat Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.