Coppa Italia

Kiper Berdarah Indonesia Dapat Nilai 5 saat Inter Milan Disingkirkan Bologna di Coppa Italia

Laga 16 besar Coppa Italia 2023-2024 antara Inter Milan dan Bologna di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB, berakhir 1-2.

Editor: Hermawan Aksan
Twitter Juventus
Kiper Inter Milan berdarah Indonesia, Emil Audero, mendapat nilai 5 di laga Inter Milan vs Bologna di 16 besar Coppa Italia di Stadion San Siro, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, MILAN - Juara bertahan Inter Milan tersingkir dari Coppa Italia setelah takluk dari tamunya, Bologna, yang diasuh Thiago Motta.

Laga 16 besar Coppa Italia 2023-2024 antara Inter Milan dan Bologna di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-2.

Bologna bangkit dan menang dramatis berkat gol sang bek, Sam Beukema (112'), delapan menit menjelang extra time usai.

Pasukan Thiago Motta memastikan kemenangan setelah sepakan cungkil Dan Ndoye (116') menembus gawang Inter.

Inter Milan, yang merupakan juara bertahan Coppa Italia, kini mesti menerima nasib tersingkir meski sempat membuka keunggulan via Carlos Augusto (92') pada awal babak tambahan waktu.

Pertandingan harus melalui extra time dan memanjang sampai 120 menit lantaran papan skor tetap menunjukkan angka 0-0 pada waktu normal.

Kemenangan Bologna di Giuseppe Meazza disebut sebagai mahakarya Thiago Motta.

Keputusan Motta memasukkan Joshua Zirkzee dan Dan Ndoye pada menit ke-85 berakhir brilian.

Baca juga: Dramatis, Diperkuat Kiper Berdarah Indonesia, Inter Milan Tersingkir di Babak 16 Besar Coppa Italia

Dua pemain itu berkolaborasi untuk menciptakan gol kemenangan Bologna.

Torehan Ndoye memang lahir berkat kecermatan Zirkzee melepas operan.

Patut dicatat pula bahwa Zirkzee menjadi kreator untuk gol pertama Bologna yang diciptakan Sam Beukema.

"Rotasi lebih banyak dari dugaan untuk memprioritaskan ajang liga. Tanpa sejumlah starter, Bologna banyak menerima tekanan dari Inter yang memiliki keunggulan secara teknis," tulis Tuttomercatoweb.

"Keputusan itu membuat Ndoye dan Zirkzee tetap segar pada masa extra time."

Tuttomercatoweb memberikan nilai 8 untuk performa Thiago Motta memimpin Bologna.

Media Italia itu juga memberikan label "mahakarya nyata" untuk keputusan figur yang semasa bermain, berjasa mengantar Inter menuai treble historis pada 2010.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved