Berita Viral
Kisah Salsa Didiagnosis Gangguan Mental Usai Dilecehkan Guru di Usia 10 Tahun, Kini Putuskan Bangkit
Menjadi korban pelecehan oleh gurunya sendiri saat usianya masih belia, peristiwa itu membuat wanita ini trauma hingga mengalami gangguan mental.
TRIBUNJABAR.ID - Menjadi korban pelecehan oleh gurunya sendiri membuat wanita ini mengalami gangguan mental.
Mirisnya, pengalaman pahitnya itu terjadi saat usianya masih belia.
Peristiwa itu membuatnya trauma hingga dia didiagnosa alami gangguan mental.
Kisah pilu itu dialami oleh Salsa.
Baca juga: Kisah Yola ODGJ Cantik Mantan Karyawan di Cikarang Kerja Berujung Depresi Diduga Tekanan Pekerjaan
Salsa, mengaku dilecehkan gurunya saat usianya baru menginjak 10 tahun.
Bertahun-tahun trauma tersebut Salsa rasakan.
Namun, kini dirinya berhasil bangkit dari masa-masa terpuruk itu.
Selama kurang lebih dua tahun, ia dilecehkan oleh gurunya sendiri di lingkungan sekolah.
Kini ia sudah tumbuh dewasa dan menjadi seorang mahasiswi di salah satu universitas.
Kisah tersebut ia ceritakan, melalui akun Tiktok @inisikiboo.
Awalnya, seorang Tiktokers bernama Richard Silalahi memberikan tantangan kepada siapapun yang melintas untuk membuat dirinya bangga.
Dengan tantangan itu, ia akan memberikan hadiah sebagai imbalan berupa uang Rp 200 ribu.
Alih-alih sekadar membuat bangga, Salsa langsung menceritakan pengalaman pahit hidupnya untuk memberikan motivasi pada banyak orang.
"Aku adalah korban pelecehan sejak aku usia 10 tahun yang dilakukan oleh guru aku sendiri," kata Salsa bercerita.
Mahasiswi tersebut mengungkapkan, dulu ia sering dilecehkan oleh gurunya itu.
Kejadian ini bahkan terjadi berulang-ulang selama dua tahun lamanya.
Pernah suatu ketika, Salsa bercerita bahwa kakinya sampai ditarik oleh guru tersebut.
Hal ini membuat otot kemaluannya mengalami masalah.
Miris, kata Salsa beberapa siswa dan guru di sekolah itu diduga tahu yang bersangkutan kerap melakukan pelecehan.
Namun guru tersebut kala itu masih tetap bisa mengajar di sekolah tersebut.
"Sayangnya semua teman-teman dan guru-guru aku di sekolah itu tau kalau guru ini adalah salah satu pelaku pelecehan,"
"Ada satu kejadian yang pernah menimpa aku, kaki aku pernah ditarik sama beliau sampai otot kem****n aku rusak, dan di situ aku diancam gak boleh nangis. Gaboleh ngadu, gak boleh ngomong ke siapa-siapa," ungkapnya.
Salsa menyebut, selalu mendapat ancaman dari guru itu setiap mendapat perlakuan tersebut.
Ia diancam agar tidak menangis apalagi mengadu setiap dilecehkan.
Sesekali, ia juga pernah diancam dengan menggunakan sekop saat sang guru sedang membersihkan tanaman.
"Beliau ini kan suka bersihin tanaman juga di sekolah, jdi suka bawa sekop. Sambil nunjuk ke arah aku sambil kaya 'awas ya kalau kamu ngelaporin, awas ya kalau kamu ngadu. Ini (sekop) bakal kena ke kamu loh. Saya gak bakal berenti gituin kamu loh'," ungkap Salsa.
Atas peristiwa ini, Salsa mengaku sampai kena gangguan mental.
Baca juga: Viral, Kisah ODGJ Mantan Jaksa, Depresi Harta Dikuras Istri Siri, Nafkahi Rp 1 M Ditinggal Minggat
Ia didiagnosis terkena BPD atau Borderline personality disorder (BPD), yakni gangguan mental serius yang memengaruhi perasaan dan cara berpikir penderitanya.
Selain itu, ia juga terdiagnosis menderita Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD atas peristiwa traumatis yang dialaminya.
Kondisi ini sempat membuatnya kesulitan dalam mencapai tujuan hidup.
"Sampe akhirnya orangtua aku baru tahu akhir tahun 2021. Saat ini beliau (guru) sudah dipindah tugaskan, dan setau saya belum pensiun,"
"Aku akhirnya terdiagnosis BPD dan PSTD yang mengakibatkan aku banyak sekali mengalami kesulitan dalam hidup," papar dia.
Kini, Salsa sudah kembali bangkit.
Atas dukungan keluarga dan teman-temannya, ia berhasil keluar dari trauma dan masa-masa terpuruk yang pernah ia alami sebagai korban pelecehan.
Ia pun turut berbagi pesan kepada perempuan lain agar tak takut bersuara apabila menjadi korban pelecehan.
"Buat teman-teman semua yang sedang merasakan atau yang baru saja selesai merasakan,gapapa cerita aja. Jangan kalian jadikan orang-orang ini berkeliaran bebas, gak boleh,"
"Jangan sampai ada Salsa kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalian harus bisa memutus rantai para pelaku pelecehan tersebut," ungkap mahasiswi tersebut.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com
Penyebab Dokter Dimaki dan Dipaksa Buka Masker Keluarga Pasien di RSUD Sekayu, Dinkes Kawal Kasus |
![]() |
---|
7 Kontroversi Bupati Pati Sudewo Naikkan Tarif Pajak, Tantang Warga hingga Berujung Dituntut Lengser |
![]() |
---|
Viral Video Pak RT Nikahi 2 Wanita Muda Sekaligus, Terpaut Usia 22 Tahun, Istri Kompak Cium Pipi |
![]() |
---|
Heboh Benda Mirip UFO Muncul di Langit Depok, BRIN Beri Penjelasan: Bukan Alien |
![]() |
---|
Sosok Sudewo, Bupati Pati yang Didesak Mundur hingga Dilempari Sandal saat Temui Pendemo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.