Pemilu 2024

Partai Gelora Targetkan 4 Persen Suara dan Lolos ke Parlemen, Jabar Jadi Lumbung Suara

Anis Matta mengatakan antusiasme masyarakat, khususnya para ustaz dari kalangan akar rumput, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Tribun jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, memberikan keterangan setelah mengisi dialog di Convention Hall Bikasoga, Kota Bandung, Minggu (17/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tidak mau muluk-muluk, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) menargetkan meraih empat persen suara pada Pemilu 2024.

Partai yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 ini pun menganggap Jawa Barat sebagai lumbung suara utama pada Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, mengatakan, dalam pemilu ini pihaknya menggelar roadshow di Jawa Barat.

Roadshow berlangsung mulai dari Bogor Raya, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, kemudian sampai di Bandung Raya.

Anis mengatakan antusiasme masyarakat, khususnya para ustaz dari kalangan akar rumput, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Insyaallah Partai Gelora diterima dengan baik di hati masyarakat dan Jawa Barat akan memberikan kontribusi terbesar bagi pemenangan Partai Gelora," kata Anis seusai mengisi dialog di Convention Hall Bikasoga, Kota Bandung, Minggu (17/12/2023).

"Kami yakin insyaallah Jawa Barat akan jadi lumbung suara Partai Gelora."

Anis berharap partainya bisa lolos ke parlemen dengan suara 4 persen.

Ia pun yakin suara terbesar akan disumbang dari Jawa Barat.

"Kami lolos parlemen saja dulu, perlu sekitar 4 persen dan mudah-mudahan insyaallah setengahnya disumbangkan dari Jawa Barat."

"Kami akan memperjuangkan, insyaallah Partai Gelora diberi amanah oleh rakyat dan menang, lolos ke Senayan," katanya.

Anis mengatakan, visi dan misi partainya adalah memperjuangkan wajib belajar menjadi 16 tahun dan pemberian gizi kepada anak di 1.000 hari pertama.

Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat, Haris Yuliana, mengatakan, para kiai, ajengan, dan ustaz ikut aktif dalam pergerakan Partai Gelora.

Ia mengatakan para pemuka agama ini memiliki peran penting di tengah masyarakat.

"Saya rasa secara fungsi ulama kan penerang masyarakat, dan dia pusat perubahan, pusat pengajaran, pusat pengajaran dan sumber ilmu."

"Saya pikir ini agenda penting dan sudah di tiga titik di Jabar, setelah Bogor dan Bekasi, sekarang di Bandung, kemudian besok di Sukabumi," katanya.

Ia mengatakan masyarakat memerlukan penjelasan mengenai visi dan misi Partai Gelora.

Juga langkah partai mendukung Prabowo-Gibran, yang membutuhkan penguatan penjelasan.

"Jadi ini agenda penting kami untuk memberikan penjelasan yang lebih fundamental kenapa Prabowo-Gibran kami usung."

"Pertama karena faktor rekonsiliasi yang penting, kedua bahwa Gelora berada di koalisi Indonesia Maju itu representasi keumatan dalam koalisi besar ini," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved