Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali

Kronologi Kecelakaan Maut Bus Handoyo Tewaskan 12 Penumpang, Tabrak Pagar lalu Terguling

Sebagai gambaran, jalan yang semula lurus jika dari arah Cirebon, untuk keluar ruas Tol Cipali dan masuk Exit Tol Cikampek, jalannya memang menikung.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
capture google maps
Exit Tol Cikampek KM 72 lokasi kecelakaan maut bus Handoyo terguling, Jumat (15/12/2023) sore. Kecelakaan ini mengakibatkan 12 orang tewas. 

"Saat itu saya masih sadar. Tergulingnya keras banget," ujarnya.

Rahma, Pelajar SMA yang menjadi korban selamat kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Jumat (15/12/2023). Rahma mengatakan kalau sopir bus Handoyo melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan.
Rahma, Pelajar SMA yang menjadi korban selamat kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Jumat (15/12/2023). Rahma mengatakan kalau sopir bus Handoyo melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan. (ahya nurdin/tribun jabar)

Rahma mengaku sempat melihat banyak korban terjepit. 

"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di kursi bagian kanan," ujar Rahma yang mengalami luka cukup parah pada bagian wajah, dada, tangan dan kakinya.

Jejak Pengereman

Wadirlantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan, di lokasi kejadian pihak kepolisian menemukan jejak rem sebelum bus terguling.

Jejak rem itu diduga akibat ketika sopir mencoba menghentikan laju kendaraan.

"Jadi ada jejak rem yang membekas di jalan, " kata Edwin, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, kata Edwin, dari keterangan saksi selamat pada kecelakaan itu mengungkapkan laju bus sebelum tikungan masih dalam kecepatan tinggi.

"Kemudian informasi dari penumpang yang kita dapatkan adalah pada saat sebelum memasuki tikungan kecepatan bus masih tinggi, " kata dia.

Pengelola bus PO Handoyo pastikan bahwa bus yang terlibat kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali tepatnya di Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) sore, dalam kondisi baik.

Pengelola bus PO Handoyo, Sulis menyebutkan bahwa bus berplat nomer AA 7626 OA yang terlibat kecelakaan maut tersebut rutin melakukan perawatan.

"Rutin melakukan perawatan," ucap Sulis kepada wartawan di lokasi kejadia, Jumat (15/12/2023).

Ia mengatakan bahwa bus Handoyo tersebut merupakan tujuan Yogyakarta-Bogor.

"Berangkat dari Yogyakarta sekitar 05.30 WIB, ada dua supir dan satu kernet. Sedangkan data penumpang itu dari Yogyakarta ada 20 orang," katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan supir, Rinto mengatakan bahwa bus yang ia kendarai hilang kendali saat lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved