Tangis Pelajar dan Orang Tuanya Pecah di Kantor Polisi di Indramayu, Minta Maaf Setelah Tawuran

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU -  Sebelas pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Indramayu meminta maaf kepada orang tuanya di kantor polisi.

Mereka ditangkap karena terlibat tawuran,

Aksi tawuran itu mereka lakukan di Jalan MT Haryono, depan GOR Singalodra, Sindang, Indramayu. 

Polisi pun langsung memanggil orang tua mereka ke kantor polisi.

Para pelajar itu pun langsung meminta maaf sembari berlutut kepada orang tuanya.

Beberapa anak bahkan meminta maaf sembari menangis. Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tawuran lagi.

"Minta maaf, enggak akan ngulangin lagi," ujar seorang anak di depan orang tuanya.

Baca juga: Viral Video Tawuran Pelajar di Bogor, Perempuan Histeris Saat Rekam Video, Satu Pelajar Diamankan

Momen tersebut juga diwarnai isak tangis orang tua. Sebagian orang tua juga memeluk anak mereka.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Sindang, AKP Suhendi, mengatakan, anak-anak yang terlibat tawuran itu sebanyak 10 di antaranya merupakan pelajar SLTA.

Sedangkan satu anak lagi masih pelajar SMP.

Semua anak yang terlibat tawuran tersebut masih 15 tahun.

Baca juga: Polisi Gagalkan Tawuran Kelompok Remaja di Indramayu, 10 Anak Usia 14-19 Tahun Ditangkap

Di hadapan orang tua dan polisi, mereka lalu berjanji tidak akan ikut lagi kelompok yang bakal menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Anak-anak itu juga janji tidak akan mengonsumsi minuman beralkohol jenis apapun dan obat-obatan terlarang.

"Mereka menyatakan berjanji dan deklarasi membubarkan kelompok mereka," ujar dia. (*)