DPRD Kota Cirebon Dorong Optimalisasi 40 LPK, Persiapan Tenaga Kerja Hadapi Revolusi Industri 4.0

Menghadapi era revolusi industri 4.0, persiapan tenaga kerja menjadi krusial, menuntut keahlian sesuai pangsa pasar.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
DPRD Kota Cirebon mendorong optimalisasi lembaga pelatihan kerja (LPK) oleh pemerintah, terutama Badan Latihan Kerja (BLK). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Menghadapi era revolusi industri 4.0, persiapan tenaga kerja menjadi krusial, menuntut keahlian sesuai pangsa pasar.

DPRD Kota Cirebon mendorong optimalisasi lembaga pelatihan kerja (LPK) oleh pemerintah, terutama Badan Latihan Kerja (BLK).

Anggota Komisi III, Cicip Awaludin SH, menekankan pentingnya Disnaker memaksimalkan 40 LPK terdaftar di Kota Cirebon.

Tujuannya adalah menciptakan lulusan berkapasitas tinggi, siap kerja, dan mereduksi tingginya angka pengangguran.

"Kami meminta Disnaker untuk melakukan monitoring terhadap 40 LPK di Kota, sehingga terkait dengan penanggulangan tenaga kerja," ujar Cicip, Jumat (15/12/2023).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, Agus Suherman, mencatat berbagai langkah telah diambil pada 2023 untuk meredam angka pengangguran.

Mulai dari ekspansi job fair dengan perguruan tinggi, peningkatan kualitas angkatan kerja melalui bursa kerja khusus (BKK), hingga peran aktif LPK Tripartit dan Dewan Pengupahan Kota.

Catatan dan rekomendasi dari Komisi III akan menjadi pedoman Disnaker, memastikan penyerapan dan penyaluran tenaga kerja berlangsung secara massif.

"Ke depan, kami akan terus gencar sosialisasi, khususnya terkait pekerja ilegal dan dukungan pemerintah terhadap kegiatan di Kota Cirebon," ucap Agus. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved