Libur Nataru: Jabar Bakal Jadi Tujuan Wisatawan, Sandiaga Salahuddin Uno: Bakal Tembus 7 Juta

Jawa Barat (Jabar) bakal menjadi daerah tujuan wisatawan, saat libur nataru (natal dan tahun baru) 2023.

Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Pusat Kebudayaan Bandung (YPK), Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jawa Barat (Jabar) bakal menjadi daerah tujuan wisatawan, saat libur nataru (natal dan tahun baru) 2023.

Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, hasil survei yang dilakukan diprediksi angka kunjungan ke Jabar pada libur nataru bakal mencapai 7 juta.

"Tinggi sekali (kunjungan) dari hasil survei 7 juta masyarakat yang akan bergerak disaat libur Nataru dan pergerakan wisata Nusantara akan menembus 200 juta," ujar Sandiaga, saat ditemui di Gedung Pusat Kebudayaan Bandung (YPK), Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (14/12/2023).

Menurutnya, Jabar merupakan salah satu Provinsi yang memiliki banyak daerah tujuan wisata, salah satunya Kota Bandung dengan destinasi kuliner dan belanja.

Baca juga: Ditlantas Polda Jabar Cek Kelaikan Angkutan di Terminal Garut, Pastikan Siap Layani Libur Nataru

"Kita perkirakan Jabar sebagai destinasi utama tujuan para wisatawan, maka kami datang di sini untuk mempersiapkan UMKM parekraf-nya, karena mayoritas datang ke Jabar itu ingin wisata kuliner dan belanja," katanya.

Sebelumnya, Sandi Uno juga memastikan tidak ada pembatasan pengunjung di objek wisata meski kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat.

Sandi Uno mengatakan, sudah mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan, tetapi masih terkendali sehingga tidak ada pembatasan pengunjung di objek wisata.

"Tidak ada pembatasan (bagi pengunjung di objek wisata) tapi berwisata harus penuh kewaspadaan," ujar Sandi Uno.

Baca juga: Bey Machmudin Harapkan Libur Nataru Aman Kondusif: Minta Warga Waspada Terhadap Covid-19

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian COVID-19 bertambah 35-40 kasus dan pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 60-131 orang.

Kenaikan kasus COVID-19 tersebut didominasi sub varian Omicron XBB 1.5 dan di Indonesia sudah terdeteksi adanya sub varian EG.2 dan EG.5, sehingga wisatawan yang akan berwisata diminta harus tetap waspada.

"Tapi kami mengimbau wisatawan berwisata di Indonesia saja, namun tetap penuh kewaspadaan karena ada kasus COVID-19 yang meningkat juga di beberapa negara termasuk di Singapura," katanya. (*)

Artikel  Libur Nataru lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved