Daftar 5 Kapolda yang Hari Ini Diganti, Kapolri Jenderal Listyo Pimpin Sertijab

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri.

Upacara tersebut dilakukan di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (14/12/2023) secara tertutup.

"Betul sertijab para Kapolda dan pelantikan Kakorlantas Polri di rupatama dengan inspektur upacara Bapak Kapolri," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Mansia Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.

5 Kapolda 

Adapun jabatan Kapolda yang berganti yakni Kapolda NTT yang dijabat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menggantikan Irjen Johanis Asadoma dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri.

Kedua, jabatan Kapolda Papua Barat yang ditinggal Irjen Daniel Tahi Monang Silitongan saat ini dijabat oleh Brigjen Johnny Eddizon Isir.

Ketiga, jabatan Kapolda Sulawesi Selatan akan diisi oleh Irjen Andi Rian Djajadi menggantikan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Keempat, jabatan Kapolda Kalimantan Selatan yang ditinggal Irjen Andi Rian Djajadi saat ini akan diisi oleh Irjen Pol Winarto yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri yang bertugas pada BIN.

Kelima, jabatan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) akan diisi oleh Brigjen Yan Fitri Halimansyah yang menggantikan Irjen Tabana Bangun yang dimutasi ke Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.

Kakorlantas dan Kadensus 88 Polri

Selanjutnya, pati Polri yang berganti yakni Jabatan Kakorlantas Polri yang ditinggal Irjen Firman Shantiyabudi karena pensiun.

Jabatan itu kini resmi diisi oleh Brigjen Aan Suhanan yang sebelumnya menjabat sebagai Dirgakkum Korlantas Polri.

Sedangkan jabatan Dirgakkum Korlantas Polri akan diisi oleh Brigjen Raden Slamet Santoso yang meninggalkan jabatan Wakapolda DIY.

Kemudian, Irjen Marthinus Hukom meninggalkan jabatan Kepala Densus 88 Antiteror Polri untuk ditugaskan di BNN. 

Sementara Kepala Densus 88 Antiteror Polri akan diisi oleh Brigjen Sentot Prasetyo yang dulunya sebagai Wakadensus 88 Antiteror.