Ada Pewarna Kain dari Kopi di Sumedang, Sandiaga Uno Akan Bawa Mendunia lewat Pameran Internasional
Sandiaga menilai, antusiasme pelaku ekonomi kreatif di Sumedang sangat bagus. Hal itu akan membuat lapangan kerja terbuka.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno melihat banyak produk UMKM Kreatif di Sumedang saat dia bertandang, Kamis (14/12/2023) sore.
Sandiaga Uno bahkan mengenakan outer batik dan udeng buatan pelaku-pelaku ekonomi kreatif di Sumedang.
Bukan hanya itu, dia pun telah melihat ada pewarna alami untuk kain yang menggunakan bahan dasar kopi. Dia mengatakan akan membawa produk itu mendunia.
"Pewarnaan dari kopi, akan kita bawa ke pameran tingkat internasional di Asia Tenggara dan Amerika. Produk krestif Sumedang berkualitas tinggi," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Minta Pj Bupati Sumedang Adakan Uji Petik, Perkuat Kabupaten dan Kota Kreatif di Indonesia
Kedatangannya ke Sumedang dalam rangkaian Roadshow KaTa Kreatif atau Kabupaten/Kota kreatif. Sumedang menjadi kabupaten ke-34 yang dikunjunginya.
Dia pun mendorong pemerintah setempat untuk segera melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) agar Sumedang segera ditetapkan jadi kabupaten kreatif.
Sandiaga menilai, antusiasme pelaku ekonomi kreatif di Sumedang sangat bagus. Hal itu akan membuat lapangan kerja terbuka.
"Antusiasmenya luar biasa, karena bimbingan Pak Dony (mantan bupati) dan Pak Herman (Pj Bupati Sumedang), saya lihat ekosistemnya sangat siap untuk uji petik," katanya.
Dia lalu menjelaskan bahwa Sumedang sudah tercatat dalam sejarah, pada 1989 sudah ada produknya di Paris, Prancis dibawa leh koloni Belanda.
"Sebelum kemerdekaan. Pelaku kreatif ini lah yang akan menciptakan lapangan kerja,"
"Akan berjuang mendapatkan penghasilan, akan menempuh peningkatan dan hidup berkah," katanya.
Sandiaga mengatakan Kemenparekraf di Sumedang juga memberikan bantuan pemerintah (Banper) untuk sub-sektor fotografi. Sebab, ekonomi kreatif tanpa fotografi belumlah lengkap.
Baca juga: Puji Fasilitas Hotel di Rest Area KM 164 Tol Cipali, Sandiaga Uno: Mewah Sekali, Mepet Sawah
"Ke Sumedang ini hanya 1,5 jam dari Jakarta. 50 menit naik Woosh. Lalu 45 menit dari Bandung ke sini," katanya.
Kejaksaan Pelototi 14 Kasus Korupsi di Sumedang Sepanjang 2025, Bakal Ada Kasus Baru Lagi |
![]() |
---|
Polisi Imbau Pengendara Hati-hati Saat Lintasi Cadas Pangeran Sumedang, Rawan Longsor |
![]() |
---|
Cadas Pangeran Jadi Lokasi Pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa di Sumedang, Simbol Perlawanan |
![]() |
---|
Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Kilometer Berkibar di Cadas Pangeran Sumedang, Diarak Ribuan Orang |
![]() |
---|
Ada Pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa di Cadas Pangeran Sumedang, Truk Dilarang Melintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.