Sejumlah Mama Muda Geruduk Polres Sukabumi, Tertipu Arisan dan Investasi Bodong Hingga Puluhan Juta

Sementara itu korban lainnya, Dila Fatma (24), mengatakan dirinya mengikuti arisan dan investasi tersebut bulan Juni 2023.

Tribunjabar.id/ Dian Herdiansyah
Salah seorang korban arisan dan investasi bodong, Yuli Wulandari (28), menunjukkan bukti-bukti transfer kepada pelaku yang mencapai hingga puluhan juta rupiah di Mapolres Sukabumi, Rabu (13/12/2023) 


Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kantor Polres Sukabumi Kota tiba-tiba diramaikan dengan kedatangan puluhan mama muda.

Mereka menggeruduk Kantor Polres karena merasa menjadi korban arisan dan invenstasi, Rabu (13/12/2023). 

Akibat tertipu, para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah

Di kantor Polres, sejumlah mama muda mendatangi ruang Satreskrim dan selanjutnya memberi laporan ke Unit Pelayanan.

Salah seorang korban, Yuli Wulandari (28), mengaku dirinya merasa tertipu hingga puluhan juta rupiah. 

Bahkan sebelum melaporkan, Ia bersama korban lainnya berjumlah 10 orang sempat meminta tanggung jawab pelaku.

Namun ternyata tidak ada respons dan itikad baik dari pelaku. 

"Kami ikut arisan, dana talang, dan tabungan. Janjinya, dari 3 itu (keuntungan) 30 persen. Kerugian saya mencapai Rp31 juta," kata Yuli Wulandari.

Yuli menyebutkan bahwa arisan tersebut sudah 7 bulan berjalan.

Bahkan ia tak menampil sempat menerima yang dijanjikan dari 30 persen tersebut yaitu sekitar Rp7 juta.

"Jadi saya ikut member arisan ini awal tahun, itu tiap bulan kita dapat per bulan. Mandegnya itu sejak Bulan Oktober," terang Yuli. 

Untuk mendapatkan uangnya kembali, Yuli sempat menghubungi pengelola arisan.

Namun pelaku sulit ditemui.

"Kemarin kami datang ke rumahnya namun tidak ada," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved