Empat Anak Punk di Bawah Umur yang Rudapaksa Bocah SD di Indramayu Dipastikan Bakal Dihukum

Para pelakunya adalah gerombolan anak punk. Sebanyak empat orang sudah diringkus polisi kurang dari 12 jam setelah pelaporan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan, Rabu (13/12/2023). Polisi terus mendalami kasus rudakpaksa CS (13), warga Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polisi terus mendalami kasus rudakpaksa CS (13), warga Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Korban dirudapaksa dengan cara digilir setelah dicekoki minuman keras.

Para pelakunya adalah gerombolan anak punk. Sebanyak empat orang sudah diringkus polisi kurang dari 12 jam setelah pelaporan.

Mereka adalah MK, AH, H, dan WS. Para pelaku diketahui masih di bawah umur.

Kendati demikian, polisi memastikan para pelaku akan mendapat hukuman.

Kepada mereka akan disangkakan Pasal 81 ayat 1 dan atau pasal 82 ayat 1 Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.

"Dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan, kepada Tribuncirebon.com, Rabu (13/12/2023).

Hilal menjelaskan, dalam penanganan kasus tersebut, polisi juga sudah melakukan visum terhadap korban.

Hasilnya untuk melengkapi proses penyelidikan.

Termasuk memeriksa saksi-saksi dalam kejadian tersebut dan melakukan olah TKP lokasi pemerkosaan terhadap korban.

"Dan alhamdulillah tidak sampai 12 jam kami telah mengamankan pelaku. Ada empat yang kami amankan," ujar dia.

Keempat anak punk itu adalah pelaku yang merudapaksa seorang bocah SD di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, berinisial CS (13).

Korban digilir oleh para pelaku, bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu lebih dahulu dicekoki miras.

Pilunya, CS juga harus menerima kenyataan pahit karena sang ibunda wafat.

Ibu korban tak kuasa menahan syok setelah mengetahui kejadian yang menimpa putri keempatnya tersebut.

Ia terkena serangan jantung lalu meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved