Kepadatan Arus Lalu Lintas saat Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru Akan Dibagi 3 Klaster

Kepadatan diprediksi akan terjadi pada penyeberangan di Pelabuhan Merak, Ketapang, Gilimanuk.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad Mauludin
Antrean kendaraan arus balik (kiri) mulai terjadi di gerbang masuk Tol Cileunyi, Minggu sore (30/4/2023). Korlantas Polri telah membagi kepadatan arus lalu lintas saat arus mudik libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru menjadi tiga klaster. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Korlantas Polri telah membagi kepadatan arus lalu lintas saat arus mudik libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru menjadi tiga klaster.

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan kepadatan pertama diprediksi akan terjadi pada jalur Tol Sumatera hingga Probolinggo, Jawa Timur.

"Itu kita antisipasi ada beberapa titik yang menjadi perhatian kita yang pertama adalah rest area. Ini juga kita akan atur traffic flow-nya di sana."

Situasi arus mudik di Tol Cipali Subang setelah diberlakukannya one way, Kamis (28/4/2022) malam.
Situasi arus mudik di Tol Cipali Subang setelah diberlakukannya one way, Kamis (28/4/2022) malam. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

"Sehingga tidak menghambat arus lalu lintas yang ada di belakangnya," ujar Aan dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Klaster kedua, kata Aan, terdapat beberapa penyempitan jalan atau bottleneck.

Penyempitan jalan ini dapat menyebabkan pelambatan laju kendaraan.

Aan menjelaskan penyempitan ini perubahan dari empat lajur menjadi tiga lajur, hingga dua lajur.

"Ini juga sudah kita antisipasi terutama di kilometer 87 (Cipali), itu ada bottleneck. Tentu nanti ada pelambatan kita sudah antisipasi untuk melakukan beberapa rekayasa lalu lintas di sana," kata Aan.

Penyempitan jalan lainnya, kata Aan, dapat terjadi jalur arteri dan jalur wisata.

Jajaran kepolisian telah melakukan antisipasi dengan membuat rekayasa lalu lintas.

"Kita sudah rapat koordinasi untuk melakukan beberapa cara perintah atau melakukan rekayasa lalu lintas dengan indikator-indikator jumlah kendaraan atau PC ratio yang ada di penggal jalan tersebut," tutur Aan.

"Artinya ketika terjadi kemacetan di jalur wisata, itu kita akan mengambil langkah-langkah pengalihan arus maupun one way sepenggal ataupun contraflow nantinya," tambah Aan.

Sementara klaster ketiga diprediksi akan terjadi di sejumlah penyeberangan.

Kepadatan diprediksi akan terjadi pada penyeberangan di Pelabuhan Merak, Ketapang, Gilimanuk.

"Kita sudah siapkan konsep operasinya di sana melakukan delaying system ataupun buffer zone."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved