Ibu 4 Anak yang Tewas Dibunuh Ayahnya Menangis Histeris di Pemakaman, Peluk Erat Boneka Mereka
Empat bocah yang dihabisi Panca Darmasyah yang tak lain ayah kandung mereka itu adalah VA (6), S (4), A (3), dan AK (1).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, sebelum penganiayaan itu terjadi, sempat terjadi cekcok antara Panca dan D.
"Informasi yang kami dapatkan setelah melakukan pemeriksaan dari saksi-saksi menyatakan bahwa terjadi percekcokan antara dua orang ini, suami istri," jelas Bintoro.
Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu, D harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala.
Selama D dirawat, Panca tinggal di rumah kontrakan bersama empat anaknya.
Bukan menjaga keempat anaknya yang masih kecil, Panca justru dengan sadis menghabisi nyawa keempat bocah tersebut.
Kepada penyidik, Panca mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa keempat anaknya.
Bintoro menjelaskan, pembunuhan itu dilakukan Panca secara bergiliran satu persatu hingga keempat anaknya meregang nyawa.
Panca, lanjut Bintiro, lebih dulu menghabisi nyawa anak bungsunya yang berinisial AS.
"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun, selanjutnya anak korban yang ketiga umur empat tahun."
"Dan terakhir, anak korban yang tertua umur enam tahun," ujar Panca, Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Keempat bocah itu dibunuh dengan cara dibekap mulutnya oleh sang ayah menggunakan tangan.
Panca menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya.
"Pengakuan daripada si pelaku bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu persatu."
"Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ungkapnya.
Bintoro mengungkapkan aksi keji Panca itu dilakukan pada Minggu (3/12/2023) dari sekira pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
4 anak tewas di Jagakarsa
Ayah Kandung Tega Membunuh 4 Anaknya
Jagakarsa
pemakaman
Depok
Panca Darmansyah
Panca Darmasyah
Respons Dedi Mulyadi Soal Insiden Pesepakbola Persikad Depok Kejang-kejang saat Tanding di Liga 2 |
![]() |
---|
Viral Mahasiswi Dirampok di Margonda Depok, Cari Laptop sampai ke Jakut karena Simpan Bahan Skripsi |
![]() |
---|
Cahaya Harapan Terpasang di Rumah Warga Prasejahtera, PLN UP3 Depok Wujudkan Light Up The Dream |
![]() |
---|
PLN Hadirkan Harapan Baru Lewat Gerobak Cahaya untuk UMKM |
![]() |
---|
Kesaksian Pengurus Pemakaman Soal Fenomena di Kuburan Mpok Alpa, Cium Aroma Wangi Tiap Hari Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.