Ibu 4 Anak yang Tewas Dibunuh Ayahnya Menangis Histeris di Pemakaman, Peluk Erat Boneka Mereka

Empat bocah yang dihabisi Panca Darmasyah yang tak lain ayah kandung mereka itu adalah VA (6), S (4), A (3), dan AK (1).

Editor: Ravianto
youtube rana films
Ibu yang 4 anaknya tewas dibunuh suaminya Panca Darmansyah, D menangis histeris di pemakaman korban. Empat anak tak berdosa berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AK (1) dimakamkan di TPU Perigi, Sawangan, Depok. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ibu yang empat anak tewas di Jagakarsa yakni D menangis histeris di pemakaman korban.

Empat bocah itu dihabisi suami D yakni Panca Darmasyah yang tak lain ayah kandung mereka itu adalah VA (6), S (4), A (3), dan AK (1).

Mereka berempat dimakamkan di TPU Perigi, Sawangan, Depok, Minggu (10/12/2023) sore.

Proses pemakaman tersebut digelar di tengah hujan.

D yang memakai baju serba hitam, tak berhenti menangis.

Masker yang dipakai oleh D bahkan sampai basah karena air matanya.

Pemakaman 4 bocah yang dibunuh ayah kandungnya di Jagakarsa. Keempat bocah itu dimakamkan di Tempat Pemakam Umum (TPU) Perigi, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Pemakaman 4 bocah yang dibunuh ayah kandungnya di Jagakarsa. Keempat bocah itu dimakamkan di Tempat Pemakam Umum (TPU) Perigi, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). (tribunnews)

Jasad keempat anak tersebut kemudian satu per satu di masukan ke dalam liang lahat yang telah disediakan.

Selama proses pemakaman, D terus memeluk erat boneka berwarna hijau milik para korban.

Meski kondisinya belum pulih akibat penganiayaan yang dilakukan sang suami, Panca Darmansyah (40), ia tetap menghadiri pemakaman empat anaknya itu.

D menitipkan pesan sambil terisak saat menaburkan bunga di makam anak ketiganya, A.

Ia mengatakan telah ikhlas dengan kepergian korban untuk selama-lamanya.

"Mama ikhlas, nak. Jaga kakak," bisik D lirih sembari mengusap air matanya, dilansir Kompas.com.

D hadir menyaksikan pemakaman keempat buah hatinya sambil memeluk erat boneka katak hijau.

Tangis D pun pecah saat satu per satu peti jenazah anaknya mulai memasuki liang kubur.

Menurut keterangan polisi, sebenarnya D saat ini masih dalam proses perawatan akibat penganiayaan oleh Panca.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved