Berita Viral
Viral, Video Pengungsi Rohingya di Malaysia Buang Sampah ke Sungai Ditegur Warga Lokal Balik Ngegas
Beredar video diduga pengungsi Rohingya membuang sampah sembarangan di Malaysia, viral di media sosial, ditegur warga lokal balik membentak
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Beredar video diduga pengungsi Rohingya membuang sampah ke sungai di Malaysia, viral di media sosial.
Dalam video tersebut pengungsi Rohingya langsung ditegur warga lokal.
Namun, bukannya mengakui kesalahannya tingkahnya justru membuat warga lokal geram.
Pengungsi Rohingya yang merupakan ibu-ibu tersebut balik membentak warga lokal tersebut.
Video tersebut beredar viral dibagikan akun Instagram @sedangrame, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Pengakuan Pengungsi Rohingya Pilih Indonesia Tiket Lebih Murah Ketimbang Malaysia, Segini Tarifnya
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang warga lokal merekam perbuatan seorang ibu-ibu diduga pengungsi Rohingya yang membuang sampah ke sungai.
Mendapati hal tersebut, perekam menegur ibu-ibu yang diduga pengungsi Rohingya tersebut.
“Kenapa buang sampah ke sungai,” ujar perekam warga lokal menegur.
Kemudian terdengar ibu-ibu tersebut mengatakan tidak ada tempat sampah di sekitar area tersebut.
“Tak adeu tempat sampah,” ucap ibu-ibu tersebut.
Sadar kesalahannya itu, ibu-ibu diduga pengungsi Rohingya itu pun sempat meminta maaf.
“Sorry,” ucapnya.
Mendapat ucapan tersebut, perekam tampak heran dan geram.
Ia pun kembali membahas bahwa perbuatan yang dilakukan ibu-ibu tersebut tidak dibenarkan.
“Betulkeuh atau salah perbuatan itu,” ucap perekam menegur.
Belum selesai berbicara, ibu-ibu tersebut tampak berbicara dengan intonasi tinggi.
Ia berdalih bahwa tidak ada tulisan di area tersebut yang melarang perbuatannya.
“Tak ada tulisan pun,” ucapnya.
Ibu-ibu tersebut menyinggung agar perekam berterus terang bahwa mereka tidak menyukainya.
Seketika terdengar perekam geram karena hendak menegur malah dirinya yang disalahkan.
Kini, video diduga pengungsi Rohingya membuang sampah ke sungai di Malaysia itu viral dan menjadi perhatian warganet.
Tak sedikit warganet turut tersulut emosi karena tingkah ibu-ibu yang diduga pengungsi Rohingya di Malaysia tersebut.
Terlebih kini, keberadaan pengungsi Rohingya yang belakangan datang di Aceh tengah menjadi polemik di tengah masyarakat dan warganet.
Berikut beragam komentar warganet.
"Buang aja sekalian dia di sungai"
"Dan diterima dengan lapang dada diindo, malah mau diberi tanah beserta pulaunya. Diberi makan 3x sehari, diberi tempat tidur. Udah ga habis pikir, warga sendiri masih banyak yg mau makan aja susah"
"Disini juga banyak yang gitu, kalau penduduk gpp buang sampah disungai? Bukan ngebelain ya, palling ngga intropeksi diri juga kitanya sama attitude yang sebenernya familiar"
"Kalau sama emak emak Indonesia udah kenak hajar kau ni"
"Modelan gini mau ditampung diindo!!"
"Wallahi mereka meresahkan"
"Pantes dia di negaranya terusir, susah untuk di atur," tulis beragam komentar warganet.
Sementara itu hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih pasti mengenai kebenaran dan kejadian dalam video yang beredar viral tersebut.
Baca juga: Ada WN Bangladesh di Balik Penyelendupan Rohingya di Aceh, Nyamar Jadi Pengungsi, Cuan Rp 3 Miliar
Kisah Lainnya - Viral Video Emak-emak Diduga Paksa Pengungsi Rohingya di Aceh agar Pindah, Aksinya Didukung Warganet
Polemik pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh beberapa waktu lalu tengah menjadi tipik perbincangan masyarakat Indonesia.
Pasalnya keberadaan pengungsi Rohingya tersebut sempat ditolak warga lokal yang tak terima.
Sebagian masyarakat menilai kehadiran pengungsi Rohingya akan menghadirkan masalah baru di daerah mereka.
Diketahui pengungsi Rohingya datang sejak bulan November 2023 lalu dan sempat ditolak warga.
Terbaru, beredar video aksi emak-emak diduga memaksa pengungsi Rohingya di Aceh pindah, viral di media sosial.
Video tersebut menarik perhatian warganet.
Sejumlah warganet mendukung aksi yang dilakukan emak-emak tersebut.
Hal itu lantaran sejumlah warganet mengaku resah kedatangan pengungsi Rohingya yang dinilai janggal terus bertambah.
Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @memomedsos, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: "Saya Tidak Meminta" Husein Guru Viral Buka Suara soal Solusi yang Pernah Ditawarkan Ridwan Kamil
Dalam video tersebut memperlihatkan dua orang emak-emak menghampiri emak-emak pengungsi Rohingya di Aceh.
Dua emak tersebut terlihat menarik tangan pengungsi Rohingya tersebut.
Mendapat perlakuan tersebut seketika para pengungsi Rohingya tersebut kaget dan marah.
Mereka terdengar menolak dua orang emak-emak tersebut dengan mengatakan ‘No” atau tidak dalam Bahasa Inggris.
“No,” ujar pengungsi Rohingya sembari melambaikan tangannya kepada dua orang emak-emak di Aceh tersebut.
Kemudian dua orang emak-emak tersebut memberikan isyarat agar pengungsi Rohingya itu tidur di tempat lain.
Dari aksi tersebut, diduga dua orang emak-emak di Aceh tersebut meminta pengungsi Rohingya itu pindah dari kampung mereka.
Karena tak berhasil, dua orang emak-emak tersebut tampak menyerah.
Dalam keterangan video viral tersebut, kejadian emak-emak diduga memaksa pengungsi Rohingya itu terjadi pada Senin (4/12/2023).
Kini, video aksi emak-emak diduga memaksa pindah pengungsi Rohingya itu viral.
Video tersebut juga jadi perbincangan warganet yang mendukung aksi yang dilakukan dua orang emak-emak di Aceh tersebut.
Pasalnya, sejumlah warganet mengaku khawatir para pengungsi Rohingya yang datang tersebut menjadi 'benalu'.
Bahkan sejumlah warganet mengaku curiga, kedatangan pengungsi Rohingya tersebut dinilai janggal karena seperti teroganisir.
Berikut beragam komentar warganet.
“Daripada konflik sosial ini terus berkembang pemerintah mohon ambil tindakan tegas..angkut mereka kembalikan mereka...karena ini seperti sebuah agenda besar untuk bangsa ini kedepannya...entah siapa yang bermain di balik ini.tapi ini dipastikan bila dibiarkan akan menjadi bom waktu”
“Alhamdulillah warga setempat mulai sadar akan hadirnya mereka yg sangat meresahkan, tapi kalau dilihat kasihan juga”
“Usir aja bu itu tanah ibu gausah nunggu pemerintah, lagi pada sibuk copras capres”
“TNI AL nya knapa bisa kecolongan trus ya”
“Pantes Myanmar gunain tentara buat ngusir mereka, asli pembangkang sih”
“Meresahkan, mengerikan”
“Jangan dibiarin ini harus di Usir lagi, sudah banyak cerita buruk tentang mereka dari negara tetangga maupun kita, jangan sampe menjajah berkedoh terdampar,” tulis beragam komentar warganet.
Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih lanjut mengenai lokasi kejadian dalam video viral tersebut.
Sebelumnya diberitakan ratusan pengungsi Rohingya datang ke Aceh sejak bulan November 2023 lalu.
Kedatangan ratusan pengungsi Rohingya tersebut sebelumnya mendapatkan respons penolakan dari warga setempat di desa tepi Pantai Gampong Kuala Pawon, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh.
Sejumlah warga pun tampak berkumpul di Pantai Gampong Kuala Pawon, mereka menolak pendaratan kapal pengangkut pengungsi Rohingya tersebut.
Dalam video viral yang beredar, kapal sepanjang 50 meter tersebut terlihat terombang-ambing oleh ombak beberapa meter dari bibir pantai.
Dari kapal kayu, ratusan pengungsi tampak melambaikan tangan untuk minta pertolongan.
Namun warga membalasnya dengan gerakan meminta pengungsi meninggalkan pantai.
Sementara itu beberapa warga berinisiatif membantu pengungsi dengan mengantarkan beras serta mi instan.
Bantuan tersebut diantarkan oleh warga ke kapal kayu pengungsi Rohingya dengan menggunakan boat.
Namun setelah diterima, bantuan tersebut langsung dibuang ke laut oleh pengungsi.
Dengan bahasa isyarat, mereka mengungkapkan bahwa bukan bantuan yang dibutuhkan, tapi izin untuk mendarat.
Melihat bantuan dibuang ke laut, warga tetap tidak memperbolehkan pengungsi untuk mendarat ke pantai.
Baca juga: Viral Kapal Kayu Membawa Ratusan Pengungsi Rohingya Ditolak Warga di Perairan Aceh, Begini Alasannya
Menko PMK Muhadjir Effendy Buka Suara
Sebelumnya, polemik penolakan yang dilakukan masyarakat Aceh berkenaan kedatangan pengungsi Rohingya ditanggapi Menko PMK Muhadjir Effendy.
Dikutip dari Kompas.com, Muhadjir Effendy justru mengungkap fakta mengejutkan.
Menurutnya pemerintah tidak masalah jika warga Rohingya hendak mengungsi di wilayah Indonesia.
Namun dia menegaskan, kedatangan para pengungsi itu harus tetap memperhatikan kesediaan warga setempat.
"Intinya kita sangat welcome, tapi memang juga harus dilayani dengan baik, juga harus memperhatikan kesediaan dari warga untuk menerima yang bersangkutan," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Muhadjir pun memaklumi ada masyarakat yang menolak kehadiran pengungsi karena ada perbedaan budaya antara warga lokal dan para pengungsi.
Selain itu, perlu dipikirkan juga lokasi-lokasi yang akan menjadi tempat para pengungsi itu tinggal bila mereka diterima.
"Ini kan berkaitan dengan masalah kehadiran sebuah entitas di suatu tempat yang itu tentu saja bukan sekadar orang, tapi juga berkaitan dengan budayanya, perilakunya, kemudian akomodasinya," kata dia.
Muhadjir berpandangan, sejauh ini belum ada masalah serius atas penolakan warga terhadap pengungsi Rohingya.
Namun, ia meminta pemerintah daerah setempat untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut.
"Saya mohon pemerintah daerah, terutama Provinsi Aceh dan kabupaten yang ketempatan, supaya juga memperhatikan hal itu," ujar Muhadjir.
Sebelumnya, terdapat sejumlah pengungsi Rohingya yang ditolak oleh warga untuk berlabuh di Bireun dan Aceh Utara.
Sekretaris Daerah Aceh Utara, A Murthala, mengatakan, masyarakat menolak kedatangan pengungsi karena mereka menjadikan Aceh sebagai tempat transit lalu melarikan diri.
"Sekarang sangat sulit menyakinkan warga untuk menerima Rohingnya. Mereka merasa tersakiti atas sikap warga Rohingnya sebelumnya. Kan dulu Aceh Utara paling ramah pada Rohingya,” kata Murthala saat dihubungi, Jumat (17/11/2023).
Selain itu, tidak ada lokasi penampungan di Kabupaten Aceh Utara, sehingga pemerintah juga sulit menampung pengungsi tersebut.
“Kalau ada lokasi penampungan, kita bisa yakinkan warga, misalnya, bahwa ini hanya transit, sebelum dipindahkan ke lokasi lain oleh UNHCR dan IOM. Ini kita benar-benar tak punya penampungan lagi,” ucap dia.
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Soal Pengungsi Rohingya di Aceh, Menko PMK: Kita Welcome tapi Harus Perhatikan Warga"
Polisi Hong Kong Sukses Jinakkan Bom Sisa PD II, Viral di Indonesia gara-gara Namanya Suryanto |
![]() |
---|
Yana Mulyana Jadi Manusia Silver di Cimahi, Pulang Jalan Kaki Pinggir Tol: Demi Kebutuhan Anak-Istri |
![]() |
---|
Viral Surat Terbuka Siswa SMAN 26 Terancam DO dari Sekolah Usai Ditangkap Demo, Sudindik Klarifikasi |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Beda Negara Bule Nikahi Gadis Jawa, Gestur Polosnya saat Salim ke Ortu Tak Lazim |
![]() |
---|
Viral Ojol Nyanyi di Luar Area Konser Muse, Kini Dapat Merchandise hingga Tiket Gratis Air Supply |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.