Berita Viral

Viral, Pria di Banyuwangi Nyaris Babak Belur, Curi Cabai 10 Kg, Kini Diminta Rp 20 juta untuk Damai

Beginilah nasib seorang pria yang nyaris babak belur dihajar massa setelah ketahuan mencuri cabai rawit.

((Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan))
Seorang pria di Banyuwangi nekat mencuri cabai di kebun sehingga nyaris dihajar massa pada Kamis (7/12/2023). Dia ditangkap dan dibawa ke rumah pemilik kebun 

TRIBUNJABAR.ID - Beginilah nasib seorang pria yang nyaris babak belur dihajar massa setelah ketahuan mencuri cabai rawit.

Pria itu berinisial P (42) warga asal Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur.

P ketahuan mengambil cabai warit di salah satu kebun milik warga setempat pada Kamis (7/12/2023) siang.

Pria 42 tahun itu tak tanggung-tanggung mengambil 10 kilogram cabai milik petani saat harag komoditas tersebut sedang tinggi.

Kelakuannya pun membuat geram, pelaku pun dibawa ke rumah pemilik kebun cabai beserta barang bukti 10 kilogram cabai yang diwadahi dua kresek warna merah.

Diminta ganti rugi Rp 20 juta

Kapolsek Siliragung, AKP Muljono membenarkan soal kasus dugaan pencurian cabai rawit tersebut.

"Iya benar ada kasus cabai," kata Mujiono Kamis (7/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral, 100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tagihan Rp 74 Juta, Ini Penampakannya

Mujiono menyebut, kasus pencurian itu tidak sampai ke tahap pelaporan.

Hal itu lantaran kedua belah pihak sepakat berdamai.

Namun, pelaku diminta ketugian akibat ulahnya itu dengan membayar sebesar Rp 20 juta kepada pemilik kebun.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Mujiono.

Diketahui, penggantian kerugian itu turut disaksikan oleh polisi, perangkat desa, pelaku dan pemilik kebun dengan membuat surat pernyataan bermaterai.

Dalam pernyataan itu disebutkan jika P tidak bersedia membayar kompensasi Rp 20 juta, maka perkaranya akan dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Menurut informasi, saat dibawa ke rumah pemilik kebun, puluhan warga berbondong-bondong datang ke sana.

Mereka ingin melihat langsung wajah pelaku.

Warga bahkan sempat emosi, namun aksi tersebut dapat diredam petugas dan perangkat desa setempat, meski nyaris babak belur.

Kisah Lainnya - Viral, Calon Pengantin di Bengkulu Nekat Curi Ayam, Dikira Laku Jutaan, Ternyata Hanya Rp 80 Ribu

Menjelang pernikahannya, calon pengantin pria itu nekat mencuri ayam. Begini nasibnya sekarang.
Menjelang pernikahannya, calon pengantin pria itu nekat mencuri ayam. Begini nasibnya sekarang. (Tribun Bengkulu)

Calon pengantin pria di Bengkulu mendadak membuat heboh.

Menjelang pernikahannya, calon pengantin pria itu nekat mencuri ayam.

Atas perbuatannya, ia pun harus mendekam di balik jeruji besi.

Calon pengantin pria itu berisial MA yang merupakan warga asal Kelurahan Lingkar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

MA berhasil ditangkap bersama kedua rekannya yaitu RI dan FE.

MA terlibat kasus pencurian ayam milik warga Kelurahan Kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Kelakuannya pun berimbas dengan rencana pernikahannya yang akan digelar tanggal 10 Desember 2023 mendatang.

Kini, ia pun belum mengetahui acara pernikahannya ditunda atau lainnya.

"Iya rencananya tanggal 10 nanti mau nikah. Belum tau nanti bakal ditunda atau gimana, masih belum ada pembicaraan dengan keluarga," ungkap MA kepada TribunBengkulu.com, Senin (4/11/2023).

Peran MA dalam pencurian ayam itu bertindak sebagai joki yang membawa sepeda motor.

Kejadian pencurian itu dilakukan mereka kurang lebih sekitar 1 minggu yang lalu, di kawasan Kebun Beler Kota Bengkulu.

Pada saat itu, MA membawa motor berboncengan pelaku RI datang ke kebun Beler untuk beraksi.

Mereka mengaku mendapat informasi bahwa ada ayam jenis bangkok yang berasal dari negara Thailand bernilai jutaan rupiah di TKP.

Saat di TKP, RI bertugas mengambil ayam milik korban, dan MA menunggu di motor.

Keduanya pun berhasil membawa lari ayam itu dan membawa ayam ke salah satu rekan mereka di kawasan Kelurahan Padang Dedok Kota Bengkulu.

Ayam tersebut kemudian diserahkan kedua pelaku kepada pelaku FE untuk dijual ke Pasar Panorama Kota Bengkulu.

"Kami kira ayamnya memang mahal, tapi saat kami bawa ke pasar, di sana hanya laku Rp 80 ribu," ungkap pelaku FE.

Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu.

Pada Minggu (3/12/2023) ketiga pelaku berhasil diamankah oleh Tim Opsinal Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu.

"Kita berhasil mengamankan 2 pelaku dan 1 penadah. Untuk 1 pelaku berinisial R itu merupakan resedivis kasus pencurian dan kepemilikan senjata tajam. Pelaku juga sudah 4 kali beraksi di wilayah Kota Bengkulu," ujar Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Kanit Reskrim Polsek Ratu Agung, Aiptu Nova Reko.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved