Kondisi Rumah di Melong Cimahi yang Diterjang Banjir, Ada yang Jebol, Warga Mulai Gatal-Gatal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sejumlah rumah warga di wilayah Sasak Golkar, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, masih dipenuhi sisa banjir meski air mulai surut, Rabu (6/11/2023).

Bencana banjir akibat sungai meluap yang terjadi pada Selasa (5/12/2023) itu menyebabkan 350 rumah terendam.

Imbasnya 500 kepala keluarga atau 1.500 jiwa terdampak.

Namun tidak sampai ada warga yang harus mengungsi.

Dari total 350 rumah yang terendam banjir itu hingga kini masih ada yang dipenuhi sisa banjir seperti lumpur dan sampah.

Warga pun harus berjibaku membersihkan rumahnya.

"Iya sekarang bersih-bersih dan membereskan barang yang semuanya terendam seperti kasur, kursi, baju, dan alat elekronik," ujar seorang warga terdampak, Ginawati (51), saat ditemui lokasi kejadian, Rabu (6/12/2023) pagi.

Selain menyebabkan semua barang terendam hingga alat elektronik rusak, banjir tersebut juga membuat dinding rumah Gina jebol.

Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Cibadak, Kota Bandung, Dinding Dua Rumah Warga Jebol

"Dinding dapur dan kamar mandi jebol karena saat banjir. Airnya rembes ke tembok akibat air di belakang (sungai) penuh saat terjadi hujan deras," katanya.

Gina pun membutuhkan bantuan logistik seperti pakaian dan makanan siap saji karena semua barang-barangnya tidak ada yang bisa diselamatkan saat banjir yang cukup deras itu menerjang rumahnya.

"Jadi yang dibutuhkan sekarang, makanan kemudian pakaian juga mungkin perlu karena basah semua belum sempat dicuci. Itu yang sangat diperlukan saat ini," ucap Gina.

Baca juga: BREAKING NEWS, 350 Rumah Warga di Melong Cimahi Terendam Banjir, Ketinggian Air 1 hingga 3 Meter

Ketua RT 02, Arif Hidayat, mengatakan, selain warga terdampak membutuhkan bantuan makanan siap saji dan pakaian, mereka juga perlu obat-obatan karena sudah ada yang merasakan gejala gatal-gatal. 

"Nanti kita melakukan pendataan warga yang sudah mengalami keluhan gatal-gatal dan sakit. Kalau saat ini mereka masih fokus dulu bersih-bersih," kata Arif. (*)