KH Muhammad Soedja’i alias Mama Kudang Ulama Asal Tasikmalaya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - KH Muhammad Soedja’i atau yang lebih dikenal sebagai Mama Kudang merupakan ulama asal Tasikmalaya yang lahir pada tahun 1835.

Istilah mama sendiri merupakan gelar kehormatan suku Sunda yang berasal dari kata rama, yang artinya bapak atau ayah.

Istilah tersebut umumnya disematkan kepada ulama yang memiliki pengetahuan tinggi.

Mama Kudang telah diusulkan menjadi pahlawan nasional sejak 2020 oleh para tokoh masyarakat.

Pada Rabu (6/12/2023), Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Tasikmalaya yang terdiri dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, organisasi masyarakat (ormas), dan tokoh masyarakat menggelar forum group discussion (FGD) terkait pengusulan Mama Kudang menjadi pahlawan nasional.

“Ini adalah salah satu langkah lanjutan dari usulan Mama Kudang sebagai pahlawan nasional,” jelas penulis buku Mama Kudang dan Kota Santri, Zaki Mubarak, kepada TribunPriangan.com seusai gelaran FGD tersebut pada Rabu (6/12/2023).

“Dulu, pada 2020 dan 2021, kami sudah mengajukan, tetapi masih ada kekurangan, salah satu kekurangannya adalah belum terbentuknya TP2GD,” lanjutnya.

Zaki juga berharap, digelarnya FGD tersebut dapat menjadi salah satu bentuk sosialisasi ihwal Mama Kudang.

“Oleh karena itu, semua unsur diundang, baik dari akademisi, ormas, tokoh masyarakat, dan lainnya,” papar dia.

Dengan begitu, Zaki menilai bahwa diusulkannya Mama Kudang sebagai pahlawan nasional ini dapat menjadi tanggung jawab bersama.

“Ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan lagi tanggung jawab Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena memang awalnya, usulan Mama Kudang menjadi pahlawan nasional ini diinisiasi oleh MUI,” katanya. (*)