Persib Bandung

Reaksi Bojan Hodak Terkait Taktik Parkir Bus PSM Makassar saat Melawan Persib Bandung

Ini reaski Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, terkait taktik parkir bus PSM Makassar pada laga pekan ke-21 Liga 1.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Para pemain dan ofisial Persib Bandung kecewa pada laga Liga 1 pekan ke-21 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023). Pertandingan berakhir imbang 0-0. 

TRIBUNJABAR.ID - Ini reaski Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, terkait taktik parkir bus PSM Makassar pada laga pekan ke-21 Liga 1.

Persib Bandung harus rela kehilangan 2 poin setelah ditahan imbang 0-0 pada laga tersebut.

Persib Bandung vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/11/2023).

"Meski mereka menerapkan bertahan total atau istilahnya parkir bus, kami harus tetap menghormati mereka, karena itu salah satu strategi dalam bermain," reaski Bojan Hodak terkait taktik lawannya.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung vs Persik Kediri, Pekan ke-22 Liga 1, Bojan Hodak: Bakal Lebih Baik

Menurutnya, terkadang respek tetap diperlukan, karena mereka juga bermain bagus dalam bertahan.

"Tidak membiarkan kami menciptakan peluang, dan mereka pun bagus dalam membuat peluang," ucap Bojan Hodak seusai pertandingan.

Menurut Bojan Hodak, ini petandingan yang berat, PSM bermain sangat kompak dan rapat dalam bertahan.

Mereka, katanya, menempatkan hingga delapan pemainnya di belakang saat bertahan.

"Jadi tidak mudah untuk dihadapi," ujarnya.

Menurut Bojan Hodak, PSM Makassar lebih mengandalkan situasi bola mati, seperti memanfaatkan tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam.

"Sedangkan dari serangan balik, kami sukses menghentikan mereka, dengan bisa mematahkan satu atau dua percobaan melalui tendangan jarak jauh mereka," lanjutnya.

Bojan Hodak pun mengakui, kegagalan timnya meraih kemenangan di kandang kali ini, lantaran para pemainnya cukup banyak melakukan kesalahan mendasar, seperti saat melakukan operan, pengawalan, termasuk terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir.

"Secara gambaran permainan kami hari ini, kami banyak melakukan kesalahan dasar, kami juga terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian.

"Kami juga tidak punya banyak peluang berbahaya untuk bisa menjadi gol. Dan begitu peluang itu ada, kami tidak bisa memanfaatkannya," ucapnya.

Meski demikian, ia menilai bahwa hasil imbang dalam pertandingan ini menjadi hal yang adil bagi kedua tim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved