Masih tentang ''Kehebohan'' MasterChef Indonesia 11, Ini Pembelaan Kiki soal Jadi Executive Chef

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - MasterChef Indonesia (MCI) Season 11 menuai sorotan netizen karena yang di posisi kedua seharusnya menjadi pemenang, begitu juga sebaliknya.

Belakangan, Rizkisyah Putra Singarimbun atau Kiki yang menjadi runner up juga mendatangkan atensi lain.

Sebab dia disebut-sebut pernah menjadi executive chef di satu restoran.  

Perlu diketahui, MCI tidak boleh diikuti koki profesional. 

Mengenai status Kiki pernah jadi executive chef berdasarkan curriculum vitae yang diunggah di Twitter. 

"Kalau masalah CV itu sebenarnya ada benar, ada enggak benarnya," ucap Kiki dikutip dari YouTube Agatha Chelsea.

Kiki merasa dirinya bukan seorang profesional. Dia hanya karyawan biasa mengingat industri tempatnya bekerja adalah sebuah usaha kecil. 

Baca juga: Sosok Belinda Juara MasterChef Indonesia Season 11 Tahun 2023,Sukses Ungguli Kiki,Ini Jalannya Final

"Kalau aku personally, aku klaim diri aku sebagai pegawai restoran," kata Kiki. 

"Karena FnB industri banyak. Ada fine dining restoran, ada yang hotel, hospitality, ada yang kafe, small business," imbuh dia.

Oleh karena itu, Kiki merasa dirinya masih layak untuk ikut MasterChef Indonesia. 

"Sebagai kepala dapur tapi di industri kecil, kafe kecil, makanya aku sadar diri aku masih layak ikut MasterChef," tutur Kiki.

"Selama audisi, di galeri juga aku banyak error-nya. Di situ aku banyak dapat pelajaran," lanjut dia.

Kiki menjelaskan bagaimana dia akhirnya bisa menjabat sebagai executive chef di usia 23 tahun.

"Aku itu memang sempat jadi leader di dapur, cuma bukan dapur yang bonafide," ucap Kiki.

"Aku masuk di sana (kafe) sebagai cook, tapi aku kasih gimana kualitas aku, di situ aku diangkat jadi executive chef, 'ya udah Ki lo aja jadi kepala dapur,'" kata Kiki mengenai jabatannya di sebuah kafe di Berastagi, Sumatera Utara.

Baca juga: SOSOK Lucky Andreono, Juara MasterChef Season 1 yang Meninggal karena Sakit