Hujan Deras Landa Subang, Sebagian Wilayah Mulai Terendam Banjir, di Desa Batangsari Setinggi Betis

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Subang membuat masyarakat Pantura Subang yang menjadi daerah langganan banjir harus siap-siap rumahnya terendam.

Bahkan berdasarkan pantauan dilapangan hari ini Senin(4/12/2023), sebagian rumah penduduk di wilayah Pantura Subang sudah mulai terendam banjir walaupun intensitasnya kecil.

"Sedikitnya 3 RT dan sebagian pesawahan di Desa Batangsari menjadi daerah langganan banjir lintasan dikala musim hujan datang, hari ini juga sudah terendam mulai dari halaman rumah hingga masuk ke rumah dengan ketinggian sebetis orang dewasa," ujar Sanusi, Warga Desa Batangsari, Kecamatan Sukasari Subang, Senin(4/12/2023).

Sanusi (43) mengatakan, banjir ini merupakan banjir tahunan yang kerap terjadi dan belum menemukan solusi bahkan tak ada normalisasi.

“Banjir di sini itu kalau bisa dibilang mah ya banjir tahunan. Setiap musim hujan sudah pasti banjir, soalnya Kalen Jambar ini dangkal dan belum pernah dinormalisasi,” kata Sanusi

Ia berharap, pemerintah dapat mengatasi banjir yang melanda daerahnya dan bisa melakukan normalisasi secepatnya demi untuk mengantisipasi atau meminimalisir banjir di musim penghujan memasuki akhir tahun 2023 ini

“Saya harap pemerintah segera adakan normalisasi, terus juga ya gak hanya pemerintah aja warga-warga di sini juga mesti guyub menjaga lingkungan jangan buang sampah sembarangan ke sungai lah kalau bisa,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batangsari, Tatang  menyampaikan banjir tersebut melanda RT 15, 16, dan 17 sejak Senin (4/12/23) dini hari, hingga sore ini

“Ya memang betul di desa kami terjadi banjir, banjir ini terjadi hari Senin, sekira pukul 03.00 WIB,” ungkapnya.

Tatang mengatakan, banjir terjadi akibat kali yang tak mampu menampung debit air serta aliran air di kali tersebut dipenuhi sampah dan eceng gondok kiriman dari wilayah desa tetangga yang mengakibatkan sejumlah rumah yang ada di bantaran kali dan sebagian pesawahan terendam.

“Ya akibat dari semalam hujan deras, terus ada kiriman air yang banyak sampah dan eceng gondok ke hilir dan melintas di Kali Jambar ini. Dan hal ini lah yang mengakibatkan rumah warga terendam,” kata Tatang

Tatang berharap, hujan tak terus mengguyur deras seperti semalam agar banjir tak semakin meluas dan tinggi.

"Kami pemerintah desa hanya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan datangnya musim hujan ini, antisipasi sejak dini ditakutkan banjir melanda dan waspadai juga pohon tumbang, mengingat selain hujan deras juga disertai angin kencang dan petir," ujarnya(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin