Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas saat Ujian, Guru Kaget Tiba-tiba Ada Bayi, Darah di Lantai
Terdengar suara tangisan bayi, sehingga guru mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.
Sedangkan untuk kondisi saat ini, ujian tetap berjalan sebagai mana mestinya. Hanya saja ruangan yang menjadi lokasi siswi melahirkan tidak digunakan.
Baca juga: Kisah di Balik Video Viral Ibu di Karimun Terpaksa Melahirkan di Speedboat, Terkuak Kondisi Anaknya
Alasannya, upaya pemberishan bercak darah di lantai yang dilakukan sementara ini masih belum optimal.
Sehingga pihak sekolah memilih menggunakan ruangan kelas lain agar jalannya ujian kondusif.
"Ujian saat ini merupakan penilaian akhir semester untuk menentukan nilai siswa baik atau tidak atau bisa menentukan kenaikan kelas nanti, jadi ujian tetap berjalan," terangnya.
Di samping itu, peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi, sehingga ke depan pihak sekolah akan bekerja sama dengan tim medis di Sampang.
"Untuk kerja samanya berupa pengecekan kondisi siswa, misalkan setiap 3 bulan sekali, mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa," pungkasnya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Pada Jumat (1/12/2023) pagi, sejumlah penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Sampang mengunjungi siswi itu di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
Kedatangannya bukan hanya sekadar menjenguk, namun menjalankan pemeriksaan terhadap siswi dan keluarga sebagai tahap awal penyelidikan.
Salah satu penyidik UPPA Sat Reskrim Polres Sampang, Aipda R Sukardono Kusuma mengatakan, bahwa memang peristiwa ini masih belum ada laporan resmi dari keluarga siswa ataupun pihak sekolah.
Meski begitu, peristiwa yang menggegerkan dunia pendidikan di Sampang itu menyangkut kemanusiaan yang perlu ditangani.
"Jadi kami tindaklanjuti, sebenarnya mulai semalam, kami sudah melakukan penyelidikan," katanya.
Jalannya penyelidikan di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, kata Aipda R Sukardono juga dihadiri kepala sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sampang.
Namun, proses meminta keterangan terhadap siswi yang bersangkutan sementara ini masih belum bisa dilakukan, mengingat kondisinya masih sakit.
"Begitu pun keluarga tidak bisa memberikan keterangan banyak karena memang masih syok, jadi kami mintai keterangan di lain waktu saat kondisi sudah memungkinkan," tuturnya.
Heboh Mahasiswa Baru UTM Diduga Diculik dan Dianiaya Senior usai Protes Pungli, Kampus Buka Suara |
![]() |
---|
Materi Tes Kemampuan Akademik untuk SD, SMP, dan SMA, Lengkap Jadwalnya |
![]() |
---|
Mengenal Tes Kemampuan Akademik yang Gantikan Ujian Nasional 2025, Cek Mata Pelajaran yang Diujikan |
![]() |
---|
"Sampai ke Hati" Atalia Praratya Menangis Ucap Ujian Perempuan, Netizen Kaitkan dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Kisah Zaskia Zahra Anak Sopir di Bogor Diterima di Kampus Terbaik Kanada, Dapat Beasiswa Garuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.