'Tidak Usah Ditanggapi, Ya', Gibran Pergi Saat Diminta Tanggapan Pernyataan Mantan Wali Kota Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan menangga pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
TRIBUNJABAR.ID, SOLO - "Tidak usah ditanggapi, ya. Makasih, makasih nggih." Begitulah kalimat yang diucapkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat diminta tanggapan mengenai pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy.
Sebelumnya, Rudy menilai Gibran telah membohongi warga soal 17 skala prioritas pembangunan.
Gibran pun enggan menanggapi pertanyaan lain yang diajukan wartawan, Jumat (1/12/2023).
Gibran yang berada di dalam mobil dinas itu kemudian menutup kaca jendela dan meninggalkan Balai Kota Solo.
"Ayo, ayo wis ya. Terima kasih, ya," ucap calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto ini.
FX Hadi Rudyatmo menilai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah membohongi masyarakat Solo.
Baca juga: Baliho ‘Gaspoll Bro!’ Prabowo-Gibran Dinilai Tarik Dukungan Anak Muda di Pilpres 2024
Tujuh belas skala prioritas pembangunan yang digagas oleh Gibran semua dibiayai menggunakan APBN dan CSR.
Dia mencontohkan Masjid Raya Sheikh Zayed yang masuk dalam salah satu 17 skala prioritas pembangunannya menggunakan dana hibah dari UEA.
"Masjid kok skala prioritas dari mana? Uangnya dari luar negeri," jelas dia dikutip dari kanal YouTube Kompas.com "Keterangan FX Rudy soal Petugas Partai dan Tawaran Jadi Wamen PUPR".
Seharusnya, kata dia, skala prioritas buah pemikiran wali kota sendiri yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Baca juga: Aksi Cukur Rambut Hiasi Aksi Deklarasi Paguyuban Pangkas Rambut ‘ASGAR’ Garut untuk Prabowo-Gibran
Kemudian dibahas dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS).
"Jadilah yang namanya Perda APBD, baru itu skala prioritas," kata Rudy.
"Jadi rakyat jangan dibohongi. Lha jadi wali kota wis bohongi kok (jadi wali kota sudah membohongi kok). Karena saya pernah jadi wali kota yang namanya skala prioritas menggunakan APBD Solo," ungkap Rudy. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi"
Eks Persib Mateo Kocijan segera Reunian dengan Gervane Kastaneer di Persis Solo |
![]() |
---|
Prabowo Akan Bentuk Kementerian Baru, Perubahan Nama dari Badan Penyelenggara Haji |
![]() |
---|
Pemilik Warung di Solo Didenda Rp50 juta usai Gelar Nobar Sepak Bola, Ditawari Uang Damai Rp100 Juta |
![]() |
---|
Sosok Immanuel Ebenezer, Wamenaker Eks Relawan Jokowi yang Ditangkap KPK, Hartanya Rp 17 Miliar |
![]() |
---|
Alasan PDIP Absen di Rapat Paripurna DPRD Jabar, Ono Surono Singgung KDM: Tidak Konsisten Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.