Tawuran Maut di Sukabumi
Seorang Pemuda Tewas dalam Tawuran Maut di Sukabumki, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian
Dokter forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathia, mengungkap kematian M (20), korban tewas saling serang antarpemuda di Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dokter forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathia, mengungkap kematian M (20), korban tewas saling serang antarpemuda di Jalan Raya Cisaat, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/11/2023).
Dari hasil autopsi yang dilakukannya, ditemukan luka akibat benda tajam dan beberapa luka akibat benda tumpul.
"Kalau kekerasan tajam mungkin seperti yang diketahui ada di daerah leher 1. Kalau tumpul ada di beberapa tungkai," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Jumat (1/12/2023).
Luka terbuka yang dialami korban, kata Aida, cukup dalam hingga terkena pembuluh darah sehingga korban kehabisan darah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pemuda di Sukabumi Tewas Dibacok, Diduga Terjadi Tawuran Maut Dua Kelompok
"Yang pasti kedalamannya yang di leher itu, karena di leher deket dengan pembuluh darah, itu (pembuluh darah) kena."
"Jadi si korban ini cukup kehabisan darah karena semua organnya pucat jadi kemungkinan mekanismenya adalah kehabisan darah," ungkapnya.
Selain itu, dr Aida juga mengungkapkan bahwa korban dinyatakan tewas di rumah sakit setelah mendapat penanganan medis di ruang Instalasi Gawat Darutat (IGD) pada Kamis (30/11/2023) tengah malam.
"Kan korban itu sempat dibawa ke fasilitas kesehatan yang dekat. Kemudian katanya tidak bisa ditangani dan dibawa ke RSUD."
"Di IGD sempat dilakukan resusitasi atau pertolongan pertama, tapi sudah tidak bisa (diselamatkan), di IGD tengah malam, sudah masuk tanggal sekarang," katanya.
Kabar terkini, korban dibawa pulang oleh keluarganya dan langsung dimakamkan saat itu juga di tempat permakaman umum yang berada di dekat rumah duka.
Sebelumnya, Kapolsek Cisaat, AKP Yanto Sudiarto, mengungkapkan, kejadian diketahui bermula dari adanya laporan dari keluarga korban yang memberitahukan korban sudah meninggal di rumah sakit.
"Pukul 03.00 WIB ada laporan dari keluarga korban. Memberitahukan korban dalam keadaan meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Kamis (30/11/2023).
Setelah mendapatkan laporan, Polsek Cisaat pun melakukan pengecekan lokasi tawuran kedua kelompok tersebut.
"Setelah kami cek lokasinya di jalan Cibatu, Cisaat, dan benar telah terjadi. Menurut keterangan saksi yang telah kita lakukan pemeriksaan terjadi pukul kurang lebih jam 12 malam," kata Yanto.
Dari hasil pemeriksaan korban M, korban diduga dibacok oleh senjata tajam dan mengalami luka serius, hingga meninggal dunia.
"Korban meninggal. Terlihat secara kondisi fisik ada luka bacok di bagian leher sebelah kirinya," jelas Yanto. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.