Pensi Terheboh 2023 di Bandung, SMAN 5 Bandung Datangkan Dewa 19

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kenzie Aryasatya (17), siswa kelas XII SMAN 5 Bandung, menjadi salah satu sosok di balik suksesnya acara Five Live 2023.

Five live merupakan kegiatan pentas seni (Pensi) SMAN 5 Bandung yang antara lain bertujuan: memberi wadah siswa-siswi SMAN 5 Bandung mengekspresikan bakat dan keterampilan dalam berorganisasi, sambil menunjukan kualitas dari ektrakurikuler yang SMAN 5 Bandung miliki.

Five Live 2023 yang digelar pada Hari Minggu, 26 November 2023 selain menampilkan berbagai ekstrakurikuler sekolah, juga dimeriahkan oleh band-band papan atas yaitu Dewa 19, serta Utopia, Yovie & Nuno, Hivi!, The Panturas, Club Dangdut Racun, dan sejumlah band lokal.

Kegiatan Five Live yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, sukses digelar kembali oleh Kenzie dan kawan-kawannya dengan mengusung tema The Revolution from the Ocean (Therevona), di Lapangan Wiradhika Secapa AD, Kota Bandung, Minggu 26 November 2023.

Total pengunjung dalam event tersebut sekitar 14 ribu orang, dan ini merupakan event terbesar dari segi jumlah pengunjung untuk pensi yang selama ini digelar SMA se-Bandung Raya.

Siswa kelahiran Bandung, 21 Februari 2006 ini, dipercaya menjadi ketua pelaksana kegiatan, mengkoordinir panitia yang terdiri hampir 400 siswa lainnya dari kelas X, XI dan XII.

Kenzie mengaku sempat mendapatkan banyak tantangan dalam persiapan menggelar event besar tersebut, khususnya keraguan sejumlah pihak setelah 4 tahun berturut-turut SMAN 5 tidak menyelenggarakan pensi.

Oleh karena itu, tema the revolution from the ocean diambil dan menjadi simbol kebangkitan dari rumah puing-puing di bawah laut yang tidak layak huni, hingga menjadi sesuatu yang membanggakan bagi semua.

"Awal-awal itu, bahkan internal kita banyak yang ragu. Saya kemudian menyakinkan semua panitia dengan action, tidak bisa cuma omongan saja, kita benar-benar membuat progres," ujar Kenzie, saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Jumat (1/12/2023).

Hingga di satu titik, kata dia, di mana teman-teman panitia merasa yakin bahwa kegiatan ini akan terwujud.

Menurutnya, semua proses dilalui bersama oleh semua panitia, mulai dari rapat koordinasi, menghubungi manajemen artis, semua vendor dan pendukung lainnya, termasuk dengan pihak SECAPA AD Bandung sebagai venue kegiatan, serta sejumlah perijinan resmi baik pihak TNI, Kepolisian, Kedinasan, dan sebagainya yang harus ditempuh.

"Acara ini bisa terlaksana pastinya dengan pertolongan Tuhan, dukungan orang tua panitia, Kepala Sekolah SMAN 5, para guru beberapa alumni, seluruh siswa-siswi SMAN 5 Bandung, dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu," ucapnya.

Kenzie pun mengaku sebagai ketua pelaksana mendapatkan banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang tidak didapatkan di bangku kelas sekolah.

"Tentu yang pertama itu di leadership skill, harus mengkoordinir massa hampir 400 orang, itu lumayan besar. Saya juga jadi memahami struktur organisasi dan jabatannya, saya juga belajar bagaimana public speaking karena ini pengalaman pertama saya ngomong di depan massa yang jumlahnya lebih dari satu kelas, biasanya cuma presentasi di kelas," katanya.

Kepala Sekolah SMAN 5, Heru Ekowati, S.Pd., M.Pd. pun mengapresiasi keberhasilan Kenzie dan kawan-kawannya. Menurutnya, pihak sekolah hanya mengakomodir kreativitas dari anak-anak.