Viral Murid SD di Pesawaran Dibully Sejumlah Kakak Kelas, Terjadi di Lingkungan Sekolah

Di awal rekaman, korban terlihat  sedang duduk di kelas dikelilingi sejumlah kakak kelasnya. Kepala korban tampak ditoyor berulang kali.

Facebook
Ilustrasi bullying 

Kemudian para pelaku bullying mendatangi kelas korban saat jam istirahat.

Terjadilah aksi perundungan sebagaimana dalam video viral.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto mengatakan, korban merupakan kelas V, sedangkan pelakunya duduk di kelas VI.

Ia menyebut, kakak kelas korban sengaja merekam aksi bullying untuk disebarkan ke WhatsApp.

“Karena berawal dari status itu, akhirnya banyak yang mengambil videonya,” kata Supriyanto, dikutip Tribunpesawaran.com, Kamis (30/11/2023).

Supriyanto menguraikan, ada empat kakak kelas yang mem-bully korban.

Mereka memiliki peran berbeda.

“Jadi ada yang memegang ponsel sambil merekam dan ada yang berkata-kata,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy akan mendorong penyelesaian masalah ini lewat jalan restorative justice (RJ).

“Artinya diselesaikan di luar pengadilan atau tidak melalui tahapan hukum,” kata dia.

Terpisah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran turut menyoroti kasus bullying ini.

Kabid Pembinaan, Pengembangan dan Ketenagaan P2K, Disdikbud Kabupaten Pesawaran, Pradana Utama akan melakukan evaluasi penggunaan HP di lingkungan sekolah.

Utama menegaskan, pertuntukan HP bagi para siswa pada dasarnya hanya untuk kepentingan belajar.

Bukan disalahgunakan, apalagi dibuat merekam aksi bullying seperti kasus yang menimpa siswi S.

“Jadi, gadget akan digunakan sebagai bahan belajar di sekolah, tidak lebih dari itu,” kata Utama, dikutip dari Tribunpesawaran.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved