Berita Viral

Viral Kisah Yudha, Guru Asal Pontianak yang Berhasil Raih LPDP ke Australia setelah Gagal 118 Kali

Kisah seorang guru asal Pontianak, Kalimantan Barat, Rahmat Putra Yudha yang berhasil mendapatkan beasiswa LPDP setelah 118 kali gagal beredar viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok. LPDP
Kisah seorang guru asal Pontianak, Kalimantan Barat, Rahmat Putra Yudha yang berhasil mendapatkan beasiswa LPDP setelah 118 kali gagal beredar viral. 

Yudha sempat mengikuti program pertukaran dosen ke Polandia saat masa libur kuliah tiga bulan.

Dalam waktu singkatnya itu, Yudha berhasil membentuk Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Polandia.

Menurut Yudha, hal tersebut merupakan salah satu pengalaman paling berkesan baginya.

"Hidup cuman sebentar dan saya perlu meninggalkan legacy kepada keturunan saya," ujar Yudha.

"Jadi saya perlu menjadi orang yang berbeda dan menjadi sumber karakter yang dapat mereka pelajari dan jadikan panutan," sambungnya.

Guru Berprestasi

Yudha dikenal sebagai guru yang punya prestasi dan terus berinovasi di sekolah tempat ia mengajar.

Misalnya sejak pandemi membatasi ruang gerak para guru, Yudha tanggap dengan membuat program virtual educator kepada para guru dan dosen.

Baca juga: Viral Kisah Aisyah Hijanah Influencer Malaysia Dipoligami saat Hamil 5 Bulan, Suami Tuai Hujatan

Program tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pengajar dalam menggunakan dan memaksimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi.

"Kita berhasil membuat program melalui virtual. Kita latih segala macam platform pendidikan dalam PJJ dari pembuatan soal, media virtual, sampai ke animasi-animasi yang bisa dipelajari guru untuk membuat pembelajaran lebih menarik," jelas Yudha.

Dari program tersebut, para guru mendapat banyak akses premium dari Microsoft untuk menunjang aktivitas pembelajaran online.

Selain itu, mereka juga tidak kesulitan lagi saat harus menyimpan file bahan ajar karena diberikan penyimpanan online sebesar lima terabit.

Program yang diinisiasi Yudha ini melibatkan bantuan banyak pihak.

Ia berkolaborasi bersama Universitas Sebelas Maret (UNS), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat, pemerintah daerah, Ikatan Guru LPDP, dan banyak lagi.

Kontribusinya itu mengantarkan Yudha meraih IESA (International Education Summit And Award) pada 20 Desember 2020.

Pada 2019, Yudha lebih dahulu mendapat penghargaan Guru Inspiratif Kalimantan Barat oleh PGRI berkat keberhasilannya membentuk Penerbit Buku PGRI Provinsi Kalimantan Barat dan melahirkan banyak penulis.

Selain sibuk mengajar, Yudha juga menjalankan tempat kursus bahasa Inggris bernama Yudha English Gallery.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved