Viral Limbah Busa Penuhi Kali Baru Cimanggis Depok Diduga dari Detergen, DLHK Ikut Sorot Pabrik

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan gumpalan limbah busa berwarna putih memenuhi sungai beredar viral di media sosial.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada permukaan Kali Baru Curug, RT 04/RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, sejak Senin (27/11/2023) sore.

Salah Satu video yang memperlihatkan momen tersebut dibagikan oleh akun TikTok @infodepok.

"Ini bukan negeri diatas awan, ini adalah penampakan sebuah yang sungai yang diduga tercemar limbah," tulis akun tersebut.

Nampak gumpalan busa berwarna putih itu sudah mengenai wilayah daratan dan seolah "melahap" tanaman yang ada di sekitarnya.

Seorang warga terlihat berusaha menyiram limbah busa yang mengenai tempat tinggalnya.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 2,2 juta kali.

Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kota Depok menduga bahwa gumpalan busa tersebut tercipta karena akumulasi limbah deterjen.

Baca juga: Pria di Depok Nekat Sebar Foto dan Video Syur Mantan Pacar, Dulu Disayang Kini Malah  Dipermalukan

Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, faktor hujan lebat menyebabkan debit air meningkat.

Kemudian, hujan lebat juga menimbulkan adukan yang besar sehingga busa deterjen menggumpal di permukaan.

"Dugaan sementara karena limbah lokal deterjen ya. Memang peralihan dari musim kemarau ke hujan ini, kan akumulasi dari limbah domestik," kata Abra pada Selasa (28/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Limbah domestik itu paling banyaknya deterjen, kemudian aliran besar sehingga itu kan teraduk," lanjutnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihak DLHK pun langsung menerjuan tim bersama aparat lingkungan setempat untuk mengecek lokasi secara langsung.

Selain tempat kejadian, sejumlah pabrik di sekitaran aliran kali pun ikut menjadi sasaran.

"Memang di sekitar situ ada juga perusahaan-perusahaan, dan hari ini kita bagi tim," ujar Abra.

"Ada yang susur badan sungai dan ada yang ke sumber-sumber (pabrik) itu. Tim termasuk Damkar, Pol PP dan pemerintah setempat, kita akan melaporkan," imbuhnya.

Adapun, kini kondisi sudah kembali normal.

Kesaksian Warga

Warga setempat, Triasih (55) menjelaskan, mulanya yang terlihat hanya busa tipis saja.

Namun, kian lama busa bertambah tebal hingga menutup dinding luar sebuah rumah yang ada di dekat kali.

"Habis ashar pokoknya, pertama sih busanya tipis, lama-lama kok makin tebal, sampai dinding sebelah sana ketutup," ungkapnya.

Busa tersebut pun mengeluarkan aroma tidak sedap. Bukan wangi seperti busa deterjen umumnya.

Baca juga: Viral, Gadis di Depok Diteror 20 Orderan Fiktif Lewat Ojol usai Tolak Cinta Pria, Ini Sosok Pelaku

"Ada kali lima meter. Baunya ya menusuk, bukan yang wangi deterjen," tandasnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.