Viral, Pemuda di NTT Ngamuk saat Ditilang Gegara Tak Pakai Helm dan Ludahi Polisi: Makan Uang Haram!

TRIBUNJABAR.ID - Ada-ada saja kelakuan pengendara motor yang tidak terima saat ditilang polisi.

Seperti kisah seorang pemuda yang ditilang polisi karena tidak menggunakan helm.

Tahu dirinya salah, pemuda asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) malah mengamuk hingga meludahi polisi.

Simak di sini kisahnya.

Seorang pemuda berinisial SN (25) asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan oleh aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kupang Kota pada Senin (27/11/2023).

Pemuda 25 tahun itu dibawa ke kantor polisi setelah meludahi polisi saat ditilang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kupang Kota Inspektur Polisi Dua (Ipda) Franky Lapuisaly mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat SN berkendara dengan sepeda motor.

"Kejadiannya tadi pagi di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," kata Frank, Senin (27/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Franky mengatakan, pada saat itu petugas Satlantas memergoki SN tidak menggunakan helm.

Tak hanya itu, motor yang dikendarai SN pun tidak menggunakan pelat nomor.

"Setelah ditahan, anggota sampaikan kepada SN pelanggarannya dan langsung ditilang," ujar dia.

Namun SN sempat menanyakan terkait surat perintah.

Baca juga: Ibu dan Anak Sama-sama Polisi, Momen Razia Bareng Viral, Sang Anak Sebut Malu dengan Senior

Bahkan, SN pun meludahi dan menyebut polisi tersebut memakan uang haram.

"SN juga mengatakan kepada anggota bahwa makan uang haram dan langsung meludahi anggota," ungkap Franky.

Atas kelakuannya itu, polisi yang bertugas pun membawa SN ke Markas Polres Kupang Kota.

Belakangan terungkap, SN adalah seorang petugas pengisian BBM di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kupang.

Kini, SN pun masih menjalani pemeriksaan.

Kisah Lainnya - Viral Pemotor Wanita di Bogor Ngotot Tak Mau Ditilang, Ngaku Anak Wartawan dan Cekcok dengan Polisi

Ramai di media sosial cekcok antara pengendara motor dan polisi lalulintas.

Cekcok itu terjadi di jalan raya wilayah hukum Satlantas Polresta Bogor, Selasa (14/11/2023).

Percekcokan itu pun terekam video dan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta.

Adapun video itu direkam oleh pemotor wanita dan polisi.

Pada video pertama, terlihat pemotor wanita itu merekam momen saat dirinya meminta pada polisi lalulintas untuk tidak dilakukan tilang.

Awalnya pemotor itu mengatakan diminta identitasnya oleh polisi lantaran yang diboncengnya tidak memakai helm.

Namun, wanita itu tetap tidak mau ditilang dengan alasan rumahnya dekat dengan lokasi.

"Jadi di sini aku dipaksa buat identitasnya dari Polres Bogor Kota, terus aku divideoin tiba-tiba gara-gara gak pake helm, padahal rumah aku deket gitu kan," kata pengendara motor wanita itu dikutip dari unggahan Instagram @fakta.jakarta, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Viral Dua Bocah Ketahuan Mencuri Sosis, Disebut Terluka Dikeroyok Massa, Camat di Nunukan Buka Suara

Bahkan, ia bersitegas meminta polisi agar tidak menilangnya dan membebaskannya.

Selain itu pemotor wanita itu tidak terima direkam polisi saat ditilang.

Dalam video yang direkam oleh polisi yang tengah bertugas, ia mengatakan bahwa pengendara itu mengaku sebagai anak wartawan.

"Jangan karena orang tuanya wartawan minta saya untuk lepasin, karena bapaknya wartawan neken-neken saya minta dilepasin, gak boleh kaya begitu, disiplin, pakai helm yang tertib," kata Polisi yang merekam.

Namun dalam video versi polisi lalulintas itu, pemotor wanita itu menjawab semoga anak dan keluarga polisi sehat selalu.

"Bapak punya anak, punya istri, semoga selamat dunia akhirat," kata pemotor tersebut.

"Aamiin, kita sama-sama punya anak keluarga ua," timpal polisi.

Viralnya video antara kedua belah pihak itu justru menuai beragam reaksi dari warganet.