Bos Persib Bandung Minta Maaf dan Sesalkan Bentrokan di Stadion Indomilk Arena Tangerang

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perwakilan Persib Bandung menemui Kepolisian Tangerang Selatan, manajemen Dewa United, dan Persatuan Suporter Anak Dewa.

Hal itu dilakukan setelah insiden kericuhan sekelompok bobotoh dengan aparat keamanan di luar Stadion Indomilk Arena, Tangerang, menjelang pertandingan Persib kontra Dewa United pada pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.

Pertemuan yang dihadiri oleh Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, Herru Joko, dan didampingi beberapa tokoh Viking Persib Club dan komunitas lainnya itu, dilaksanakan Senin (27/11).

Selain itu, rombongan Persib berkesempatan menjenguk salah satu korban dari pihak kepolisian atas kejadian insiden bentrokan tersebut.

Mereka juga diundang berkunjung ke markas Anak Dewa untuk mengobrol dan bersilaturahmi.

Teddy Tjahjono mengatakan, sebagai perwakilan Persib dan bobotoh, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas tingkah laku bobotoh yang menyebabkan kerusuhan dan menyebabkan enam anggota kepolisian yang terluka dan merusak beberapa fasilitas stadion, juga tiga mobil operasional Dewa United, serta mengganggu ketertiban umum.

"Semoga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua dan tidak terulang di masa datang. Sebab, kita ingin persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," ujarnya melalui laman Persib.co.id, Selasa (28/11).

Sebelumnya, Persib sudah menyampaikan penyesalan atas kedatangan sekelompok bobotoh yang berupaya masuk ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu, 26 November 2023.

Terlebih, pertandingan Dewa United vs Persib sejak awal sudah dinyatakan dalam status tanpa penonton.

Selain itu, Persib sudah menyampaikan imbauan melalui kanal-kanal resmi agar bobotoh tidak memaksakan diri datang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

"Selain status pertandingan tanpa penonton, imbauan tersebut juga disampaikan, dengan mengacu pada regulasi larangan kehadiran suporter tamu yang sebelumnya telah ditetapkan," ucapnya. (*)