Truk Pengangkut Tabung Gas Meledak
'Saya Nggak Tahu' Pengakuan Sopir Truk Pembawa Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, mengatakan, dua orang meninggal dunia akibat kejadian itu, tujuh orang terluka.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pardiana (33) sopir truk bernomor polisi B 9496 SYX yang mengangkut tabung gas CNG memberikan pengakuan saat tabung CNG yang diangkutnya tiba-tiba meledak di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Pardiana mengatakan, truknya mengangkut 20 tabung gas CNG kosong, masing-masing tabung berbobot 150 kilo gram dengan tujuan Cianjur dari Citeureup, Bogor.
Saat di lokasi kejadian sekira pukul 17.40 WIB, tabung gas CNG di atas truknya itu tiba-tiba meledak hingga ada yang terpental merusak bangunan, kendaraan, bahkan menyebabkan korban jiwa.
Pardiana mengaku tidak tahu penyebab tabung gas yang diangkutnya tiba-tiba meledak.
"Saya juga nggak tahu, tabung kan tiba-tiba meledak aja, posisi jalannya lagi jam sore padat, lumayan (macet) tadi sekitar jam 5 an, ada 20 tabung, satu tabung beratnya 150, tabungnya doang, yang meledaknya 1, yang kena ledakannya jadi mental dua, jadi yang meledaknya satu, yang sisanya mental-mental," ucap Pardiana kepada wartawan di lokasi.
Dalam kejadian itu, Pardian berhasil selamat tidak terkena ledakan.

Namun, ledakan dan tabung gas yang terpental membuat kerusakan bangunan di pinggir jalan dan kendaraan yang ada di sekitar truk.
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, mengatakan, dua orang meninggal dunia akibat kejadian itu, tujuh orang terluka.
Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi.
"Dari kejadian tersebut dilaporkan 2 orang tewas atas nama HH warga Bojonggenteng, Sukabumi, OA warga Babakan Sukabumi dan 7 lainnya mengalami luka serius dan ringan," kata Kompol Ridwan.
Kompol Ridwan menjelaskan, tujuh orang yang terluka itu berinisial MN, SW warga Bojonggenteng Sukabumi, DN, AA warga Bogor, IA warga Cianjur, IH warga Purwakarta dan ED warga Nagrak Sukabumi.
Menurutnya, ledakan itu menghantam beberapa kendaraan yang berada di sekitar truk, diantaranya mobil Avanza dan Grand Vitara.
"Kami dari pihak kepolisian melakukan pengamanan dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas untuk terjaminnya situasi arus lalu lintas konduaif dan lancar," ucap Ridwan.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kejadian tersebut.
Di lokasi juga terlihat kaca rumah makan di pinggir jalan pecah, barang-barang di toko di sekitar TKP juga berhamburan akibat ledakan hebat tersebut
"Ada beberapa bangunan (rusak terkena ledakan)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, IPDA M Yanuar Fajar saat dihubungi Tribun.* (M Rizal Jalaludin)
Misteri Keberadaan Tabung Gas CNG yang Meledak Akibatkan 2 Orang Meningal di Sukabumi Belum Terkuak |
![]() |
---|
Warga Lihat Ada Tabung dan Besi Terbang di Udara Saat Gas yang Dibawa Truk Meledak |
![]() |
---|
Besok, Polisi Akan Ekshumasi Dua Jenazah Korban Ledakan Tabung Gas di Sukabumi |
![]() |
---|
Puslabfor Gelar Olah TKP Ledakan Tabung Gas yang Tewaskan 2 Orang, Belum Diketahui Penyebab Meledak |
![]() |
---|
Besi Pengikat Tabung Gas yang Meledak Ditemukan 700 Meter dari TKP, Tabungnya Masih Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.