Hasil Autopsi, Ada 9 Luka Sajam di Tubuh Perempuan yang Tewas Mengenaskan di Cirebon 

Dalam penanganan saat itu pihaknya menemukan sembilan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya, khususnya di bagian dada.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
istimewa
Kepolisian mengevakuasi jasad perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Minggu (26/11/2023) pagi.       

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Perempuan yang menjadi korban dugaan pembunuhan di Desa Cangkoak, Kabupaten Cirebon, sudah menjalani autopsi pihak kepolisian di RS Bhayangkara, Minggu (26/11/2023).

Hasilnya, ditemukan sembilan luka tusuk di tubuh korban. 

Kapolsek Dukupuntang Polresta Cirebon, AKP Nuryana, mengatakan korban ditemukan telah meninggal dunia saat pihaknya tiba di tempat kejadian perkara (TKP), di Blok Lempung, Desa Cangkoak.

Dalam penanganan saat itu pihaknya menemukan sembilan luka tusuk senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuhnya, khususnya di  bagian dada.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Perempuan di Cirebon Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

"Yang parah ada satu, yang lain ada delapan. Jadi ada sembilan tusukan," ujar Nuryana saat diwawancarai media, Minggu (26/11/2023).

Disampaikannya, bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat tak lama setelah warga mendengar suara histeris, sekira pukul 03.00.

"Tadi pagi jam 3 ada laporan dari masyarakat bahwa laporan adanya perempuan bersimbah darah."

"Kami pagi tadi langsung mendatangi TKP bersama tim dari Polresta Cirebon," katanya.

Hasil olah TKP sementara, korban diduga menjadi korban pembunuhan.

Sebab, terdapat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Di lokasi, pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksi sadisnya tersebut.

Baca juga: Hasil Olah TKP Perempuan Tewas di Cirebon, Polisi Temukan Barang Bukti di Tempat Tidur Korban

"Barang bukti ada pisau dapur dan sepeda motor diduga milik pelaku," katanya.

Nuryana menambahkan, pihaknya kini terus mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Termasuk, melakukan aksi pengejaran terhadap pelaku.

"Untuk pelaku sekarang masih dalam pengejaran," katanya.

Adapun saat ini, korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk diotopsi, guna penyelidikan lebih lanjut. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved