Pangandaran Bersiap Lebih Awal Sambut Libur Tahun Baru, Bus Besar Kini Harus Parkir di Pasar Wisata

Persiapan menyambut libur Nataru ini dilakukan lebih awal karena belajar dari pengalaman sebelumnya.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Dok Padna Tribun Jabar
Suasana laut di Pantai Timur Pangandaran pada Jum'at (20/10/2023) sekitar pukul 09.51 WIB 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mempersiapkan diri untuk menyambut hari ibur Natal dan Tahun Baru.

Persiapan menyambut libur Nataru ini dilakukan lebih awal karena belajar dari pengalaman sebelumnya.

Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, ada dua hal yang menjadi perhatian menyambut libur Nataru.

Agus Mulyana, Ketua BPC PHRI Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Agus Mulyana, Ketua BPC PHRI Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (TRIBUNJABAR.ID/PADNA)

"Yaitu, kondisi kemacetan dan kondisi sampah di area tempat wisata," ujar Agus kepada wartawan melalui WhatsApp, Sabtu (25/11/2023) pagi.

Terkait permasalahan sampah, tentu menjadi perhatian serius karena saat pengangkutan sampah oleh armada akan terhambat macet. 

"Sehingga, di kawasan wisata kita harus berbagi waktu dengan kendaraan wisatawan atau pengunjung," katanya.

Untuk persiapan menyambut libur Nataru, biasanya dimulai seminggu sebelumnya.

Tapi, kini pihaknya melakukan persiapan lebih awal agar sosialiasi bisa tersampaikan.

"Jadi, deteksi dini sangat penting agar semua stakeholder dapat bekerjasama untuk Pangandaran ini terbebas dari macet khususnya saat libur Nataru," ucap Agus.

Dan sementara ini, Ia mengaku pihaknya bersama stakeholder lainnya sudah menyepakati bahwa bus besar dan truk dilarang masuk kawasan objek wisata.

"Khusus, di Pantai Pangandaran. Bus besar dan truk tidak bisa masuk kawasan objek wisata pantai Pangandaran, untuk parkir terpusat di Pasar Wisata Pangandaran dan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran," ujarnya.

Untuk mobilisasi di kawasan wisata, terutama bagi pengunjung yang akan menginap di hotel bisa menggunakan jasa becak motor.

"Ataupun, kendaraan wisata milik masyarakat setempat yang disewakan," kata Ia.

Sementara sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghany Fahmi Basyah mengatakan, persiapan menyambut Nataru pihaknya akan mengecek kondisi jalur jalan alternatif.

"Pengecekan, mulai dari kondisi jalur alternatif Banjarsari ke Langkaplancar, jalur Tasik ke Cimerak, dan Jalur Pansela (Pantai Selatan," katanya. 

Menurutnya, persiapan libur Nataru ini dengan pengecekan jalan ini merupakan satu upaya mengasimalkan waktu. 

"Agar nanti, Pangandaran dipastikan siap menyambut membeludaknya pengunjung," ucap Ghany.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved