Pangandaran Bersiap Lebih Awal Sambut Libur Tahun Baru, Bus Besar Kini Harus Parkir di Pasar Wisata
Persiapan menyambut libur Nataru ini dilakukan lebih awal karena belajar dari pengalaman sebelumnya.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mempersiapkan diri untuk menyambut hari ibur Natal dan Tahun Baru.
Persiapan menyambut libur Nataru ini dilakukan lebih awal karena belajar dari pengalaman sebelumnya.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, ada dua hal yang menjadi perhatian menyambut libur Nataru.

"Yaitu, kondisi kemacetan dan kondisi sampah di area tempat wisata," ujar Agus kepada wartawan melalui WhatsApp, Sabtu (25/11/2023) pagi.
Terkait permasalahan sampah, tentu menjadi perhatian serius karena saat pengangkutan sampah oleh armada akan terhambat macet.
"Sehingga, di kawasan wisata kita harus berbagi waktu dengan kendaraan wisatawan atau pengunjung," katanya.
Untuk persiapan menyambut libur Nataru, biasanya dimulai seminggu sebelumnya.
Tapi, kini pihaknya melakukan persiapan lebih awal agar sosialiasi bisa tersampaikan.
"Jadi, deteksi dini sangat penting agar semua stakeholder dapat bekerjasama untuk Pangandaran ini terbebas dari macet khususnya saat libur Nataru," ucap Agus.
Dan sementara ini, Ia mengaku pihaknya bersama stakeholder lainnya sudah menyepakati bahwa bus besar dan truk dilarang masuk kawasan objek wisata.
"Khusus, di Pantai Pangandaran. Bus besar dan truk tidak bisa masuk kawasan objek wisata pantai Pangandaran, untuk parkir terpusat di Pasar Wisata Pangandaran dan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran," ujarnya.
Untuk mobilisasi di kawasan wisata, terutama bagi pengunjung yang akan menginap di hotel bisa menggunakan jasa becak motor.
"Ataupun, kendaraan wisata milik masyarakat setempat yang disewakan," kata Ia.
Sementara sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghany Fahmi Basyah mengatakan, persiapan menyambut Nataru pihaknya akan mengecek kondisi jalur jalan alternatif.
"Pengecekan, mulai dari kondisi jalur alternatif Banjarsari ke Langkaplancar, jalur Tasik ke Cimerak, dan Jalur Pansela (Pantai Selatan," katanya.
Menurutnya, persiapan libur Nataru ini dengan pengecekan jalan ini merupakan satu upaya mengasimalkan waktu.
"Agar nanti, Pangandaran dipastikan siap menyambut membeludaknya pengunjung," ucap Ghany.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
Pasar Wisata Pangandaran
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
Kabupaten Pangandaran
libur Natal dan Tahun Baru
Menikmati Semilir Angin Laut di Jembatan Cikidang, Ikon Keindahan Pantai Timur Pangandaran |
![]() |
---|
Tokoh Agama di Pangandaran Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas di Tengah Maraknya Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Polres Pangandaran Cegat Pelajar yang Mau Demo di Jakarta: Tak Ingin Ada yang Terseret |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Penolakan Keras Warga Pangandaran terhadap Keramba Jaring Apung: Wisata dan Nelayan Lokal Terancam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.