Cinta Ditolak, Pria Beristri Tega Habisi Nyawa Mahasiswi, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Pilunya, jasad mahasiswi malang tersebut ditemukan warga dalam kondisi tinggal kerangka.

Kompas
Ilustrasi Mayat - pria beristeri tega menghabisi nyawa mahasiswi karena cintanya ditolak 

TRIBUNJABAR.ID - Kelakuan pria beristri ini patut diganjar penjara. Sang pria tega menghabisi nyawa mahasiswi karena cinta ditolak.

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu.

Pilunya, jasad mahasiswi malang tersebut ditemukan warga dalam kondisi tinggal kerangka.

Ayah korban pun merasa sangat kehilangan sang putri dan meminta pelaku dihukum setimpal.

Sosok mahasiswi tewas di tangan pria beristri tersebut adalah Lily Suryani Ningsih (21).

Baca juga: Kasus Subang, Terungkap Sudah Cara Yosep Habisi Tuti dan Amel, Semuanya Pakai Stik Golf

Ia merupakan mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) di Indragiri Hulu.

Lily menjadi korban pembunuhan usai hampir dua minggu dilaporkan menghilang.

Terungkap jika sosok pelaku yang menghabisi nyawa Lily merupakan teman dekatnya yang bernama Zulklifi alias Iza (24).

Mirisnya, Lily ditemukan jasad sudah dalam kondisi kerangka di semak belukar, Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Senin (13/11/2023).

Tak lama setelah itu polisi berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (18/11/2023).

Kepada polisi, Zulkifli mengakui semua perbuatan kejamnya.

Pelaku diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban dan baru tiga kali bertemu.

"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.

Korban dan pelaku pertama kali bertemu, kemudian saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.

Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.

Korban tetap masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.

Saat pertemuan ketiga pada 1 November 2023, korban dan pelaku sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.

Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama, serta disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.

Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.

Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.

Baca juga: Ibu Muda di Sukabumi Habisi Rentenir saat Ditagih Utang, Jasad Digulung Kasur lalu Dibuang ke Sungai

"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.

Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.

"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.

Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak.

Jasad Lily baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) lalu oleh warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam semak-semak.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah menjadi tengkorak.

Selanjutnya tengkorak tersebut dibawa pihak Kepolisian Polres Inhu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses otopsi.

Hasil autopsi menunjukan identitas pelaku berdasarkan pakaian milik korban.

Berbekal indentitas pelaku dan keterangan pihak keluarga serta saksi-saksi, Sat Reskrim Polres Inhu bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Sebelum itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya juga mengatakan, korban hilang sejak awal November lalu.

"Pada 2 November 2023 lalu, kakak korban atas nama Rima Andika melaporkan bahwa adik kandungnya, Lily Suryani Ningsih, telah hilang dan tidak bisa dihubungi semenjak tanggal 1 November 2023," ucapnya.

Di hari hilangnya, Lily terakhir terlihat pergi bersama Zulkifli.

Seusai menerima laporan orang hilang, polisi melakukan penyelidikan terhadap Zulkifli.

Akan tetapi, saat kamar kontrakannya di Jalan Azki Aris, Kecamatan Rengat, dicek, ruangan tersebut sudah kosong.

Hingga akhirnya ia ditangkap dan ditahan di Polres Inhu.

Korban Dikenal Tertutup

Maysaroh, teman sekamar Lily mengungkapkan selama ini korban dikenal sebagai sosok yang tertutup dan taat agama.

Korban selama ini dikenal tidak pernah berpacaran.

Menurut pengakuan Maysaroh, Lily juga tidak pernah bercerita soal kedekatannya dengan Zulkifli.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Sukabumi Ditangkap, Terungkap Pelaku Habisi Korban di Bogor

"Dia selama ini fokus kuliah, tidak pernah pacaran. Kami rencananya mau cari penelitian di hari Sabtu," ujar Maysaroh.

Namun naas pada Rabu (1/11/2023) malam menjadi pertemuan terakhir Maysaroh dengan Lily.

Hal serupa juga diungkapkan oleh orangtua korban.

Aroni, ayah korban mengatakan anak keenamnya itu memang sosok yang tertutup dan jarang bercerita soal kesehariannya.

Oleh karena itu, Aroni sangat merasa kehilangan atas kematian putrinya itu

Aroni mengucapkan terimakasih atas kerja keras aparat Kepolisian Polres Inhu yang telah menangkap pelaku.

"Kami berharap agar pelaku diberikan hukuman setimpal, nyawa ganti nyawa," tegas Aroni.


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ajak Pacaran Tapi Tak Diterima, Pria Beristri Habisi Mahasiswi Inhu, Ayah Korban: Nyawa Ganti Nyawa,

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved