Apa Itu ADHD? Ini Definisi, Penyebab hingga Gejala-gejala yang Bisa Dikenali
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan masalah kesehatan mental yang menyebabkan hiperaktivitas dan perilaku impulsif dalam kada
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) tengah ramai diperbincangan di media sosial.
Lantas, apa yang dimaksud dengan ADHD? simak berikut ini.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/11/2023) ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan masalah kesehatan mental yang menyebabkan hiperaktivitas dan perilaku impulsif dalam kadar yang tidak biasa.
Diketahui, penderita ADH cenderung kesulitan memusatkan perhatiannya pada satu hal tertentu maupun duduk diam di posisi yang sama dalam waktu lama.
Jika orang pada umumnya mengalami naik turun energi dan fokus maka penderita ADHD akan mengalaminya lebih sering dan intes.
Kondisi itu pun berdampak signifikan pada aktivitas harian termasuk kemampuan belajar, pekerjaan, relasi pribadi serta rumah tangga.
ADH adalah kondisi yang dapat dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Gejalanya bermula sejak masa kanak-kanak meskipun ada juga yang baru dikenali setelah di masa dewasa.
Adapun keluhan ADHD pada orang dewang memang tidak sejelas pada penderita anak-anak lantaran kecenderungah hiperaktif biasany lebih terkontrol.
Sejauh ini, para pakar belum bisa menyimpulkan penyebab ADHD secara pasti.
Dicurigai faktor genetika bisa memengaruhi termasuk diturunkan dalam keluarga selain riset yang menunjukkan bahwa pengurangan dopamin merupakan faktor penyebab ADHD.
Dopamin adalah zat kimia di otak yang membantu memindahkan sinyal dari satu saraf ke saraf lainnya yang berperan dalam memicu respons dan gerakan emosional.
Penelitian lain menunjukkan perbedaan struktural di otak bisa menjadi penyebab ADHD dengan penderitanya yang cenderung memiliki volume materi abu-abu yang lebih sedikit.
Materi abu-abu termasuk area otak yang membantu:
- pidato
- kontrol diri
- pengambilan keputusan
- kontrol otot
Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Intip Cara Self-Healing Praktis Anti Kantong Kempis
Gejala ADHD
Aksi Tawuran Antar Kampung di Jasinga Bogor Ternyata Bukan Pertama Kali, Terungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Bandung Zoo Tutup, Kebun Binatang Baru Boleh Buka jika Kasus Hukum 2 Mantan Petingginya Sudah Inkrah |
![]() |
---|
Terungkap Awal Mula Prada Lucky Disiksa Senior, Penyebabnya Bukan Penyimpangan, Curhat ke Sang Kakak |
![]() |
---|
Sosok Anik Mutmainah Wanita Meninggal saat Saksikan Sound Horeg, Penyebab Kematiannya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Terjunkan Psikolog di Kasus Siswa SMA Garut yang Akhiri Hidup, Singgung Peran Guru BK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.