Pengamanan Piala Dunia U-17 di Area Stadion SJH Dapat Pujian, Penonton Sebut Petugasnya Ramah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terdapat hal unik saat para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 keluar dari Stadion Si Jalak Harupat, menjelang naik shuttle bus untuk kembali ke area parkir Gedong Budaya Soreang dan Lapangan Upakarti, Selasa (21/11/2023) malam.

Jajaran Polresta Bandung, bersama petugas lainnya, saat itu tak hanya melakukan pengamanan, dan mengarahkan penonton yang akan pulang setelah pertandingan.

Mereka juga membagikan air mineral, permen, hingga bunga, disertai sapaan yang ramah kepada para penonton setelah keluar dari stadion.

Baca juga: Gagal di Piala Dunia U-17 2023, Arkhan Kaka Cs Bakal Ditangani Indra Sjafri di Timnas U-20 Indonesia

Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri, setelahnya menonton pertandingan sepak bola kelas dunia ini.

Saat para polisi dan polwan ini membagikan air, permen, dan bunga, tentu hal itu menjadi perhatian para penonton yang melintas.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terlihat senang mendapat jamuan dari jajaran Polresta Bandung dan petugas lainnya, meski sederhana, selepas pertandingan tersebut.

Awalnya beberapa penonton terlihat ragu untuk mengambil bunga dan air mineral yang ditawarkan itu, namun setelah disapa oleh beberapa petugas dan disampaikan ini gratis silahkan bagi yang mau ambil saja.

Para penonton tersebut tersenyum dan ikut mengambilnya.

Bahkan tak sedikit penonton yang telah mengambil air mineral, permen, dan bunga itu, jadi meminta foto bersama dengan petugas polisi itu.

Para polisi itu juga tak segan, menerima ajakan foto bersama dari para penonton.

Seperti halnya warga Bojongsoang, Via (25) yang mengaku pengamanan saat Piala Dunia U-17 sangat ketat dan bagus.

"Namun, polisinya dan petugasnya baik-baik, seneng banget dapat ini (air minral dan bunga). Semoga ke depannya bisa bagi-baginya lebih banyak, " ujar Via, sambil tersenyum.

Via juga mengucapkan rasa terima kasihnya, sebab pelayanan keamanannya sangat ketat namun para petugasnya ramah.

"Pengamanannya baik, bagus banget, " ucapnya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, pihaknya mengetahui setelah selesainya pertandingan pukul 21.00 WIB, masyarakat akan mengantre untuk naik shuttle bus atau kendaraan.

"Sehingga kami, khususnya Polwan Polresta Bandung memberikan bunga mawar, membagikan air mineral, dan peremen kepada para penonton yang baru selesai nonton pertandingan," ujar Kusworo.

Memang, kata Kusworo, pihaknya juga memberikan senyum termanis yang dimiliki Polresta Bandung Pemkab Bandung miliki.

"Ini dilakukan demi suasana yang nyaman kepada para penonton, dalam mengantre untuk naik bus, " katanya.

Kusworo mengatakan, terdapat 40 bus yang disiapkan Pemda Bandung dan Pemprov Jabar.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bus Polresta Bandung dan truk dalmas, jika ada keterlambatan untuk menjemput para penonton ini.

"Maka kami berdayakan kendaraan Truk Dalmas maupun Bus Polresta Bandung untuk mengangkut penonton, sambil menunggu bus selanjutnya tiba di SJH, " katanya.

Memang pemberangkatan dan pulang para penonton terlihat berbeda, dalam pemberangkatan dari GBS atau dari Lapangan Upakarti, para penonton datang berangsur. Sedangkan pulangnya, terlihat penonton sekaligus keluar secara bersamaan.

Sehingga bus yang disiapkan langsung disibukkan mengangkut para penonton, bahkan malam tadi satu truk Dalmas dan satu Bus Polresta, sempat dioperasikan sambil menunggu shuttle bus datang dan supaya penonton tak menunggu lama. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.