Berita Viral

Imbas Cabut Laporan Suami, Simpati ke Dokter Qory Korban KDRT Menurun, Sampai Donasi Dibatalkan

Awalnya banyak netizen iba melihat Dokter Qory menjadi korban KDRT suaminya, Willy Sulistio. Imbas cabut laporan, netizen tak batalkan donasi

Editor: Hilda Rubiah
Instagram
Imbas Cabut Laporan Suami, Simpati ke Dokter Qory Korban KDRT Menurun, Kini Donasi Netizen Dibatalkan 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan simpati publik terhadap Dokter Qory, istri yang sempat hilang di Bogor karena KDRT oleh suami disebut-sebut menurun.

Hal itu karena imbas keputusan Dokter Qory yang kabarnya akan mencabut laporan KDRT terhadap Willy Sulistio, suaminya tersebut.

Awalnya banyak netizen iba melihat Dokter Qory menjadi korban KDRT suaminya, Willy Sulistio.

Bahkan netizen sampai menggalang dana atau membuat donasi untuk Dokter Qory tersebut.

Namun, akibat keputusan tersebut, Dokter Qory bahkan dipastikan batal menerima galangan dana.

Baca juga: Dokter Qory Berniat Ikuti Lesti Kejora, Akan Cabut Laporan karena Sayang ke Pria yang Menamparnya

Usut punya usut, batalnya donasi tersebut karena alasannya Dokter Qory berniat mencabut laporan terhadap Willy Sulistio.

Di sisi lain, niatan Dokter Qory membebaskan suaminya dari penjara sudah disampaikan baru secara lisan pada penyidik Polres Bogor.

"Baru penyampaian lisan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

Dokter Qory berdalih mencabut laporan KDRT karena masih mencintai Willy Sulistio.

"Pasangan ini saling sayang," katanya.

Kisah dokter Qory yang menjadi korban KDRT suaminya dan kabur dari rumah masih menjadi perhatian publik.
Kisah dokter Qory yang menjadi korban KDRT suaminya dan kabur dari rumah masih menjadi perhatian publik. (Tribunnews)

Dari hasil pengakuan dan pendalaman polisi, kata Teguh, KDRT yang dilakukan Willy pada Qory pada 13 November 2023 lalu disebabkan emosi.

"Dipicu emosi memuncak," katanya.

Akibat niatan ini, Dokter Qory dipastikan batal menerima sumbangan dana dari netizen.

Padahal sebelumnya Jenny Jusuf tengah mengupayakan penggalangan dana untuk Dokter Qory lewat kitabisa.com.

"Saya dan Team @kitabisacom sedang menyusun penggalangan dana untuk dr. Qory dan anak-anaknya.

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup dr. Qory sekeluarga selama menjalani pemulihan yang tentu tidak ringan dan membutuhkan waktu.

Kami sedang mencari nomor telepon kerabat atau orang terdekat Bu Qory untuk keperluan verifikasi.

Saya sudah menghubungi Pak RT dan belum mendapatkan balasan. Jika ada kerabat/sahabat/orang dekat Bu Qory yang membaca tweet ini, atau ada orang yang memiliki nomor telepon mereka, boleh kabari aku dengan reply tweet ini ya. Terima kasih banyak" tulisnya di media sosial X.

Setelah adanya niatan Dokter Qory mencabut laporan KDRT, Jenny Jusuf memastikan penggalangan dana dibatalkan.

"Pengumpulan dana untuk membantu membiayai hidup Dokter Qory & anak-anaknya resmi dibatalkan ya guys.

Agak sedih, tapi ini keputusan terbaik. Terima kasih banyak utk Team @kitabisacom yang sudah membantu mempersiapkan fundraising selama berhari-hari. Your help is much appreciated," tulisnya menanggapi berita Qory berniat bebaskan suaminya.

Baca juga: Tampang Suami Dokter Qory, Willy Sulistio Jadi Tersangka Terbukti KDRT, Pakai Baju Tahanan Oranye

Dokter Qory Mulai Membaik

Euis Kurniasih, Ketua P2TP2A menerangkan Qory Ulfiyah Ramayanti hingga kini masih didampingi relawan pendamping dan psikolog.

"Masih diberi penguatan agar beliau bisa memberi keputusan terhadap yang berjalan saat ini dengan baik," kata Euis TribunnewsBogor.com dari TvOne.

Menurut Euis, kondisi Qory memang belum sepenuhnya stabil.

Dokter Qory masih bimbang akan keinginannya.

"Kondisi masih belum stabil, kadang dia inginnya begini kadang ingin hal berbeda.

Makanya tetap ditunggui psikolog kami dan relawan. termasuk anak-anaknya," kata Euis Kurniasih.

Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti sendiri sudah sedikit lega dan senang ketika dipertemukan dengan tiga anak-anaknya.

"Hari kemarin Qory kelihatan senang karena bisa bertemu anak-anaknya, karena sejak awal melapor ada semacam kekhawatiran tentang kondisi anak-anaknya.

Sekarang anak-anaknya sudah berkumpul. anak-anak juga dalam kodnsisi sangat cerah," kata Euis.

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved