Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Toko Elektronik di Banceuy Bandung, Api Bisa Disekat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memastikan tidak ada korban jiwa, dalam kebakaran toko elektronik di Jalan Banceuy, Selasa (21/11/2023).

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat mengatakan, saat kebakaran terjadi, kondisi toko elektronik tersebut masih dalam keadaan tutup dan saat ini, petugas tengah melakukan pendinginan.

"Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, ketika terjadi kebakaran, toko dalam keadaan masih tutup," ujar M. Yusuf, Selasa (21/11/2023).

Petugas dari Diskar PB pun, kata dia, berhasil melakukan penyekatan sehingga api tidak merambat ke bangunan lain di sekelilingnya.

"Alhamdulillah tidak ada, cuma asap sudah masuk melalui celah-celah roster di bangunan samping dan belakangnya. Tapi tim sudah memastikan tidak ada perambatan," katanya.

Baca juga: Butuh Waktu 4 Jam, 15 Mobil Damkar Kota Bandung Padamkan Api di Toko Elektronik di Jalan Banceuy

Pihaknya belum dapat memastikan penyebab dari kebakaran ini.

Sementara untuk kerugian akibat kebakaran masih dihitung petugas.

"Belum, kami belum fokus ke sana (kerugian) dan penyebab pun belum bisa kita simpulkan," ucapnya.

Sebelumnya, satu toko elektronik di Jalan Banceuy, Kota Bandung hangus terbakar, Selasa (21/11/2023).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), Kota Bandung Gungun Sumaryana mengatakan, kebakaran dilaporkan sekitar pukul 08.30 WIB.

"Setelah apel pagi tadi, kita dapat laporan dari masyarakat terjadi kebakaran, (lokasinya) ini dekat dengan markas komando kantor pusat, yang di sini duluan yang diluncurkan," ujar Gungun, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Toko Elektronik di Jalan Banceuy Kota bandung Terbakar Pagi Ini, Asap Membubung Tinggi

Total sekitar 10 unit mobil pancar pemadam kebakaran diturun ke lokasi untuk memadamkan api.

"Apabila membesar, kita turunkan dari UPT untuk percepat pemadaman, karena bangunannya cukup rapat agar tidak merambat ke yang lainnya," ucap Gungun. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews