Disdikpora Cianjur Akui Masih Ada Murid Sekolah Dasar yang Berlajar di Tenda Imbas Gempa Bumi

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengakui masih ada dua sekolah dasar yang muridnya belajar di tenda darurat. 

Pelaksana Tugas Kaisdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, menjelaskan, secara sekeluruhan progres pembangunan sekolah di semua tingkatan yang terdampak gempa bumi telah selesai.  

"Sehingga semuanya sudah kembali belajar di ruangan kelas," kata Ruhli kepada wartawan, Senin (20/11/2023). 

Namun ada dua sekolah yang belum dibangun, yakni SDN Cugenang dan Sindangjaya di Kecamatan Cugenang. Alasannya karena harus direlokasi. 

Baca juga: KPU Cianjur Masih Tunggu Tinta dan Segel Plastik, Kotak dan Bilik Suara Sudah Diterima Semua

"Berdasarkan rekomendasi dari Kementrian PUPR, kedua sekolah itu harus direlokasi karena berada di atas zona merah atau patahan Cugenang. Sesuai dengan arahan itu, pasti akan direlokasi," katanya. 

Ruhli menjelaskan, pihaknya hingga masih mempersiapkan tanah untuk kedua sekolah dasar itu.

"Bagaimana pun juga kita tidak akan asal-asalan untuk merolokasi kedua sekolah itu karena harus tertib administrasi dan jaraknya juga tidak akan jauh dari sekolah asal," ucapnya. 

Baca juga: Barisan Asli Sunda Bahas Demokrasi Manusia Pra Sejarah di Gunung Padang Cianjur

Dia berharap proses pembangunan kedua sekolah itu selesai pada Januari 2024. Sehingga para siswa dapat belajar di ruangan dengan nyaman.

"Yang diutamakan dalam 2023 ini yaitu perbaikan terhadap sekolah rusak berat karena gempa. Sedangkan perbaikan sekolah rusak ringan, dan sedang akan lanjutkan pada 2024," ucapnya. (*)