Berita Viral

"Dia Takut" Kata Petugas P2TP2A Lihat dr Qory Datang saat Kantor Tutup, Jalan Kaki Cari Perlindungan

Petugas P2TP2A mengungkap kondisi dokter asal Bogor, Qory Ulfiyah Ramayanti (37), saat mencari tempat perlindungan.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
DOKUMENTASI POLRES BOGOR
Dokter Qory (baju merah muda) yang viral karena dilaporkan hilang oleh suaminya empat hari lalu telah ditemukan polisi. Kini, Qory berada di Unit PPA Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023). 

Setelah itu, tim petugas pun memeriksa kondisi fisik dan kandungan dr Qory.

Hasilnya, dr Qory depresi akibat adanya tindakan kekerasan berulang kali.

Tampang Suami Dokter Qory Istri Hilang di Bogor Kini Jadi Tersangka Terbukti KDRT, Pakai Baju Tahanan Oranye
Tampang Suami Dokter Qory Istri Hilang di Bogor Kini Jadi Tersangka Terbukti KDRT, Pakai Baju Tahanan Oranye (Kolase TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Kala itu, pihak petugas P2TP2A menemukan adanya luka fisik di kepala dan punggung.

Kepala dr Qory juga sering pusing karena sering diinjak di leher belakang.

"(Luka lebam) ada di paha dan punggung karena ditendang," ungkap Suryani.

"Kalau kepala itu pusing karena diinjak dan ditendang. (Psikisnya) trauma yang cukup berat," sambungnya.

Atas kondisi tersebut, Qory harus diinapkan lebih lama dan tidak boleh ada keluarga yang tahu keberadaannya.

Dia pun menutup komunikasi dengan siapapun karena trauma yang cukup berat, sementara dr Qory didampingi oleh psikolog.

Baca juga: Video Lawas Ekspresi Dokter Qory Makan Nasi dan Sebungkus Mi Instan Dibagi 5 oleh Suami Jadi Sorotan

"(Kondisi kandungan), alhamdulillah aman karena ada psikolog yang mendampingi ya. Dari Psikolog udah, pihak hukum udah," ucapnya.

Dibujuk ke Polres Bogor

Setelah diinapkan beberapa hari, dr Qory dibujuk untuk datang ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor pada Kamis (16/11/2023) pukul 18.00 WIB.

Butuh waktu bagi dr Qory untuk akhirnya siap melaporkan suaminya ke PPA Polres Bogor.

P2PT2A pun langsung mengumpulkan bukti-bukti KDRT dan menghubungi Kanit Reskrim Polsek Cibinong.

"Ya kita sebagai pendamping itu awalnya sudah kita ajak ke sini (lapor), cuman dia gak mau karena sangat sayang sama suaminya. Dia gak mau suaminya sampai kena," ungkapnya.

"Malam itu sebenernya dia juga masih belum mau karena belum stabil psikisnya. Jadi kita ngobrol step by step dan akhirnya dr Qory terbuka dan mau ke kantor polisi," jelas Suryani.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved