Takbir dan Salawat Menggema dalam Aksi Bela Palestina di Soreang, Uang Donasi Capai Rp 200 Juta

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan warga dari berbagai kalangan di Kabupaten Bandung, berkumpul di Masjid Al Fathu Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (17/11/2023) menggelar aksi bela Palestina.

Aksi tersebut digelar setelah melakukan shalat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB, dalam aksi tersebut digelar Shalat Gaib untuk para syuhada di Palestina, doa bersama, tausiah, hingga donasi.

Saat acara donasi, disebutkan oleh pembawa acara, untuk PNS yang hadir, minimal menyumbang Rp 100 ribu.

Sontak disambut para jemaah yang hadir langsung bertepuk tangan.

Dalam acara tersebut laki- laki duduk di barisan paling depan, dan wanita berada di belakang, serta di lantai dua masjid.

Baca juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina Berawal dari Aspirasi Masyarakat di Daerah-daerah

Kalimat takbir, Allahu Akbar, Allahu Akbar, kerap dikumandangkan, hingga menggema, mewarnai aksi tersebut.

Lantunan salawat pun kerap dikumandangkan, hingga diikuti oleh jamaah yang hadir.

Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Cece Hidayat, mengungkapkan, aksi bela Palestina ini adalah sebuah kolaborasi antara pemerintah daerah Kabupaten Bandung, Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Ormas Islam, dan Baznas Kabupaten Bandung.

"Ini merupakan kepedulian dan rasa empati kita warga Bandung, terhadap tragedi yang menimpa saudara kita di Palestina. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bandung, Baznas yang telah mendukung dan memfasilitasi semuanya, " ujar Cece, setelah aksi, bela Palestina di Masjid Al- Fathu.

Menurut Cece, warga yang hadir dalam aksi bela Palestina tersebut, tak kurang dari 5000 orang yang terdaftar.

"Kami hadir di sini, sama-sama memberikan dukungan untuk Palestina, " kata Cece.

Cece mengatakan, jadi untuk jihad tidak dateng ke Palestina juga bisa, dengan ada di Bandung memberikan doa, melakukan sholat goib, dan berdonasi, turut memberikan kontribusi untuk Palestina.

"Tadi pagi penggalangan dana terkumpul Rp 120 juta, barusan dilihat terdapat Rp 170 juta, barusan spontanitas terkumpul Rp 17 juta. Ini merupakan sebuah apresiasi dan dukungan yang luar biasa, dari masyarakat Bandung untuk warga Palestina, " kata Cece.

Baca juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina, FKUB Jabar Pimpin Doa Bersama dengan Umat Lintas Agama

Cece mengungkapkan, ini sebagai wujud sebagai umat Islam agar Palestina segera di merdekakan dan Israel segera membuka mata.

"Jangan sampai korban masyarakat yang tidak berdosa terus bertambah dan ikut terkena imbasnya, " ujarnya.

Menurut Cece, bentuk dukungan untuk Palestina, MUI juga telah mengeluarkan fatwa, yang isinya bagaimana dukungan terhadap perjuangan Paleatina.

"Makanan dan minuman, produk-produk yang mendukung Israel, mohon untuk dihentikan atau tidak dikonsumsi, " ucapnya.

Adapun fatwa MUI yang dimaksud, Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Pejuang Palestina, terdspat empat poin ditambah rekomendasi.

1. Mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.

2. Dukungan sebagaimana disebutkan pada point (1) di atas, termasuk dengan mendistribusikan zakat, infaq dan sedekah untuk kepentingan perjuangan rakyat Palestina.

3. Pada dasarnya dana zakat harus didistribusikan kepada mustahik yang berada di sekitar muzakki.

Dalam hal keadaan darurat atau kebutuhan yang mendesak dana zakat boleh didistribusikan ke mustahik yang berada di tempat yang lebih jauh, seperti untuk perjuangan Palestina.

Baca juga: Aksi Bela Palestina di Jawa Barat, Donasi Ditargetkan Capai Rp 1 Triluiun

4. Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram.

Adapun rekomendasi MUI tersebut terdapat tiga poin

Pertama, umat Islam dimohon untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusiaan dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan dan melakukan salat gaib, untuk para syuhada Palestina.

Kedua, pemerintah diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, seperti melalui jalur diplomasi PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan Israel.

Ketiga, umat Islam diimbau semaksimal mungkin, menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel, serta yang mendukung penjajahan dan zionisme. (*)

Baca juga: Pemkab dan MUI Kabupaten Cirebon Satu Suara Boikot Produk yang Berafiliasi dengan Israel

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews