Pameran Produk Dalam Negeri Digelar Disdagin Bandung, Ada Konsultasi & Pendaftaran Sertifikat Gratis
Yuk kunjungi pameran produk dalam negeri di Graha Manggala Siliwangi selama dua hari, yakni pada 15-16 November 2023 dengan 55 produsen dalam negeri
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Yuk kunjungi pameran produk dalam negeri yang digelar di Graha Manggala Siliwangi selama dua hari, yakni pada 15-16 November 2023.
Ada 55 produsen dalam negeri yang terbagi menjadi 9 kategori.
Yakni sektor produk alat tulis kantor, alat kesehatan, makanan dan minuman, pakaian/kain tradisional, furniture, suvenir, bahan material, dan jasa.
Kegiatan ini dibuka juga untuk umum dan disediakan pula pojok konsultasi dan pendaftaran sertifikat bagi industri kecil dan pelaku usaha yang usahanya belum terdaftar dalam LPSE dan E-Katalog, serta belum memiliki Sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) secara gratis.
"Industri kecil yang belum terdaftar LPSE dan e-Katalog bisa daftar dan ada konsultasi, semua gratis," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Elly Wasliah di Graha Manggala, Rabu (15/11/2023).
Elly mengatakan, produk dalam negeri yang tampil difasilitasi Disdagin melalui kurasi yang ketat.
"Dari 110 yang daftar yang lolos ada 55 usaha dari berbagai daerah di antaranya dari Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Soal Fatwa Haram Produk Pro-Israel, MUI: Kita Haramkan Aktivitasnya, Bukan Produknya
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Pemerintah Kota Bandung merealisasikan penggunaan produk dalam negeri sekitar Rp 1,3 triliun.
Jumlah ini mencapai sekitar 54,4 persen dari komitmen realisasi sekitar Rp 2,3 triliun.
Bambang Tirtoyuliono minta seluruh jajaran di Pemkot Bandung untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
"Ini merupakan capaian yang sudah baik ya, jika dibandingkan kota/kabupaten lain. Kami juga mendorong para OPD Pemkot Bandung untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," ujar Bambang saat menghadiri Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh No. 66, Kota Bandung, Rabu (15/11/2023.)
Menurut Bambang, Business Maching merupakan salah satu wujud realisasi komitmen Pemkot Bandung terkait peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Di sisi lain, pada 2022 Pemkot Bandung juga telah membentuk tim percepatan penggunaan produk dalam negeri.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengatakan, kegiatan Business Matching P3DN pada Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung sejalan dengan Instruksi Presiden terkait penggunaan produk dalam negeri dan usaha mikro pada instansi pemerintah.
Baca juga: Tanggapan Ketua MUI Kota Tasikmalaya tentang Fatwa Haram Produk Pro Agresi Israel ke Palestina
"Ini merupakan keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri," ujar Dharmawan.
Pada kegiatan tersebut, diberikan juga penghargaan kepada Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Kecamatan Ujungberung atas realisasi penggunaan produk dalam negeri di instansi masing-masing. (*)
Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
produk dalam negeri
Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Disdagin Kota Bandung
Elly Wasliah
industri kecil
Bambang Tirtoyuliono
Graha Manggala Siliwangi
IKM Butuh Pasar Stabil untuk Bertahan, Pemerintah Diminta Perhatikan Pemenuhan Kebutuhan Utama |
![]() |
---|
Stok Beras di Ritel Aman, Pembatasan Hanya Bersifat Sementara |
![]() |
---|
Disdagin Kota Bandung Sidak Pasar dan Ritel, Pastikan Stok Beras Aman |
![]() |
---|
Kondisi Stok Pangan dan Harganya di Bandung di Tengah Ramai Demo, Beras Surplus 54.485 Ton |
![]() |
---|
Ribuan Balpres Pakaian Bekas Impor Disita di Bandung, Tekan Industri Tekstil, Bisa PHK Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.