Tak Lama Setelah Viral, Polisi Amankan 8 Orang Kasus Kekerasan terhadap Remaja Perempuan di Cirebon

Polisi tak membutuhkan waktu lama mengusut kasus viral soal kekerasan terhadap remaja perempuan di Kabupaten Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Kasi Pelayanan Desa Karangwangun, Wasirudin didampingi perangkat desa lainnya saat menunjukkan lokasi yang diduga menjadi tempat kekerasan terhadap remaja perempuan di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Selasa (14/11/2023). 

"Tapi karena di situ posisi ramai, sehingga pelaku mengajak korban ke teman-temannya untuk pindah tempat ke TKP."

"Ketika di lokasi, korban dan pelaku memisahkan diri, sementara yang lainnya ada di jembatan."

"Saat itu lah terjadi dugaan tindakan kekerasan oleh pelaku dengan cara memukul beberapa kali dan menendang korban beberapa kali," jelas dia.

Usai adanya aksi kekerasan tersebut, Anton mengaku, bahwa mereka akhirnya membubarkan diri.

Sebelum akhirnya mereka berhasil diamankan dan dimintai keterangan di Mapolresta Cirebon.

"Usai insiden pemukulan itu, mereka membubarkan diri dan pada Senin kemarin polisi mengetahui adanya peristiwa itu, kita langsung melakukan penyelidikan dan langsung kita amankan."

"Terkait motif sendiri, adanya sakit hati pelaku kepada korban yang telah menjelekkan pelaku," katanya.

Baca juga: Lakukan Kekerasan Seksual Terhadapa Keponakan, Paman di Cianjur Diancam 15 Tahun Kurungan

Diberitakan sebelumnya, sebuah video kekerasan terhadap remaja perempuan viral di berbagai grup WhatsApp.

Dilihat Tribun pada Selasa (14/11/2023) dini hari, peristiwa itu terjadi di sebuah jalan desa.

Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan, seorang remaja perempuan yang sedang duduk di tanah dengan di sampingnya diduga teman sebayanya.

Namun beberapa detik kemudian, teman sebayanya yang menggunakan baju warna merah dongker itu langsung memukuli korban.

Korban yang menerima pemukulan itu langsung menyingkap tangannya melindungi kepala.

Sementara terdengar suara di balik layar yang diduga teman sebaya lainnya untuk meminta kepada terduga pelaku untuk tidak kembali memukul.

"Udah udah udah," kata remaja perempuan lainnya yang ada di lokasi seperti dikutip Tribun, Selasa (14/11/2023).

Karena terduga pelaku terus memukuli korban, para remaja perempuan lainnya pun langsung menghampiri keduanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved