Novel Bamukmin Ancam Bakar Panggung Coldplay 15 November Nanti, Akan Demo Besar-besaran di Lokasi

Novel mengatakan, permasalahan atas penolakan gelaran konser Coldplay itu, sudah dilayangkan ke Menko Polhukam sejak enam bulan lalu.

Editor: Ravianto
istimewa PK Entertainment
Coldplay akan manggung di Jakarta, 15 November 2023. Panggung konser Coldplay diancam akan dibakar oleh Gerakan Nasional Anti LGBT 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pekan lalu aksi massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) mengancam akan membakar dan merobohkan panggung, jika konser Coldplay tetap digelar di GBK pada 15 November mendatang.

Ancaman itu disampaikan saat ratusan demonstran Granati LGBT, geruduk Mabes Polri, Jumat (10/11/2023).

Mereka mendesak pemerintah agar membatalkan konser grup band asal Inggris tersebut, karena Coldplay identik dengan LGBT.

"Jangan sampai tuntutan kami diabaikan, nanti umat Islam akan marah, nanti rakyat akan marah," teriak seorang orator dari atas mobil komando.

"Kita siap bakar panggung Coldplay, kita siap robohkan jika konser Coldplay tetap digelar," sambungnya.

Ditemui terpisah,  Jubir Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan, penolakan adanya konser Coldplay, lantaran grub band asal Inggris tersebut membawa simbol-simbol LGBT.

Habib Novel Bamukmin saat hadir di ruang persidangan Buni Yani sebagai saksi, Selasa (22/8/2017).
Habib Novel Bamukmin saat hadir di ruang persidangan Buni Yani sebagai saksi, Selasa (22/8/2017). (TRIBUNJABAR.CO.ID/REZEQI HARDAM SAPUTRO)

Novel mengatakan, permasalahan atas penolakan gelaran konser Coldplay itu, sudah dilayangkan ke Menko Polhukam sejak enam bulan lalu.

Hingga kini lanjut Novel, pemerintah belum memberikan jaminan jika Coldplay tak mengkampanyekan LGBT saat konser berlangsung.

"Tuntutan kita adalah, untuk membatalkan konser Coldplay yang sama sekali sampai saat ini, tidak ada jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT," kata dia kepada wartawan.

"Sebenarnya ini permasalahan udah lama, enam bulan yang lalu, kita sudah konfirmasi kepada unsur-unsur terkait, enggak ada tanggapan. Artinya tidak ada itikad baik, karena semua yang kita tempuh mereka tolak," sambungnya.

Selain dirinya, Novel mengklaim penolakan juga disampaikan oleh MUI dan perwakilan dari NU.

Mereka sepakat menolak kedatangan Coldplay sekaligus mendukung aksinya.

"Semuanya sepakat menolak, MUI menolak, perwakilan dari NU menolak," kata dia.

Lebih lanjut, Novel menegaskan jika dirinya tak mempermasalahkan konser musik di Indonesia.

Namun hal yang menjadi permasalahan adalah simbol-simbol LGBT yang dibawa Coldplay.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved