Ratusan Warga Cimahi Terjangkit DBD Sepanjang Tahun 2023, Dua Orang Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ratusan warga di wilayah Kota Cimahi terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2023.

Dua orang di antara penderita itu meninggal dunia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, sejak Januari hingga September 2023, total ada 270 orang yang terjangkit penyakit DBD tersebut.

Namun jumlah itu menurun jika dibandingkan dengan tahun 2022.

"Dari total 270 kasus DBD di Kota Cimahi tahun 2023 ini, dua orang di antaranya meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P), Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, di Puskesmas Citeureup, Jumat (10/11/2023).

Kendati demikian, kata dia, jumlah kasus DBD tahun ini menurun sekitar 50 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang jumlahnya mencapai 675 orang karena saat ini masyarakat terus memberantas sarang nyamuk.

"Faktor lainnya dikarenakan kemarau panjang yang membuat perkembangan nyamuk penyebab DBD, yakni jenis Aedes aegypti, menjadi berkurang karena tidak adanya genangan air," katanya.

Meski ada penurunan kasus DBD, pihaknya meminta agar masyarakat tetap waspada karena saat memasuki musim pancaroba, biasanya ada genangan-genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya nyamuk.

"Antisipasinya, masyarakat harus memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim pancaroba kan hujannya tidak terus-menerus, jadi bisa menyisakan genangan air," ucap Dwihadi.

Menurutnya, genangan air tersebut perlu diperhatikan agar tidak muncul nyamuk penyebab DBD sehingga masyarakat diimbau untuk tidak membiarkan genangan air itu agar kasus DBD pada tahun ini tidak meningkat.

Ia mengatakan, antisipasi itu perlu dilakukan karena nyamuk Aedes aegypti tak hanya berkembang biak di luar rumah, tetapi sangat berpotensi juga hidup di dalam rumah seperti sangkar burung dan genangan air sisa dispenser.

"Hal seperti itu sering ditemukan di dalam rumah dan usahakan jangan ada gantungan cucian di dalam rumah," ujarnya. (*)