Harga Beras di Cimahi Masih Tinggi, Daya Beli Masyarakat pun Turun, Dicky Upayakan Tindakan Sistemik
Harga beras di Kota Cimahi hingga saat ini masih tinggi hingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan tentunya berdampak terhadap pendapatan ped
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Harga beras di Kota Cimahi hingga saat ini masih tinggi hingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan tentunya berdampak terhadap pendapatan pedagang.
Kondisi itu terjadi karena sepanjang musim kemarau tahun ini, hasil panen para petani tidak maksimal akibat lahan pertaniannya mengalami kekeringan.
Kondisi tersebut berpengaruh terhadap pasokan para pedagang.
Di Pasar Atas Baru Cimahi, harga beras premium masih Rp 15 ribu per kilogram.
Padahal sebelum kemarau hanya Rp 11 ribu per kilogram.
Sedangkan beras medium Rp 13.500-14.000 per kilogram dari awalnya Rp 9.000-10.000 per kilogram.
"Pokoknya harga beras ini mulai naik itu selama musim kemarau dan sampai sekarang masih tinggi, tapi kalau pasokan aman," ujar Agus (50) pedagang beras di Pasar Atas Baru Cimahi, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Harga Beras Sedang Tinggi, Emak-emak di Cimahi Rela Antre Lama demi Beras Gratis
Ia mengatakan, kondisi itu menyebabkan konsumennya mengurangi pembelian, seperti yang biasanya membeli sebanyak 5 kilogram sekarang dikurangi menjadi 2 kilogram, sehingga pendapatannya menjadi menurun.
"Pasti kalau pembelian menurun, pendapatan kami juga menurun, semoga pemerintah bisa segera menstabilkan harga beras," kata Agus.
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, harga beras di pasar tradisional tersebut sebetulnya masih fluktuatif.
Tetapi kondisi itu terjadi di wilayah Bandung Raya, bahkan di Jawa Barat.
"Kami sedang menyiapkan tindakan-tindakan baik yang sifatnya situasional, maupun sistemik supaya kita bisa mengendalikan harga-harga ini," ujar Dicky.
Untuk menstabilkan harga beras ini, pihaknya berencana akan mengadakan operasi pasar murah (OPM) dan gerakan pasar murah yang nantinya disiapkan komoditi yang lebih banyak.
Baca juga: "Saya Tambahkan Lagi 10 Kg" Kata Jokowi Saat Bagikan Beras di Purwakarta Warga pun Minta Foto Bareng
"Nanti gerakan pasar murah itu akan banyak komiditi termasuk sayur-sayuran. Kalau operasi pasar murah, kita akan fokus terhadap satu komiditi saja seperti beras," ucap Dicky. (*)
harga beras
daya beli masyarakat
Pasar Atas Baru
Pj Wali Kota Cimahi
Dicky Saromi
panen
Operasi Pasar Murah
Petani Purwakarta Gigit Jari, Harga Beras Tinggi tapi Tengkulak Kembali Beraksi, Akhirnya Merugi |
![]() |
---|
Petani di Gegesik Cirebon Merugi saat Panen, Gara-gara Serangan Hama hingga Harga Gabah Rendah |
![]() |
---|
Pangkokabwilhan Letjen Kunto Arief dan Istri Panen Raya Jagung di Sukabumi, Baru Tanam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Heran, Produksi Surplus Tapi Harga Beras Tinggi di Atas HET, Khudori: Pemerintah Sibuk Menumpuk |
![]() |
---|
Proyek Agroforestri Mulai Jalan, KSAD dan Dedi Mulyadi Panen Cabai di Purwakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.