Piala Dunia U 17

Pemkab Bandung Siapkan Shuttle Bus untuk Antar-Jemput Penonton Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat

Pemerintah Kabupaten Bandung menyiapkan bus untuk antar-jemput penonton pertandingan penyisihan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Foto shuttle bus yang akan digunakan untuk antar-jemput penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung menyiapkan bus untuk antar-jemput penonton pertandingan penyisihan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).

Pasalnya, penonton tidak diperbolehkan memarkirkan kendaraannya di area SOR Si Jalak Harupat.

Mereka diarahkan untuk memarkirkan kendaraannya di Gedong Budaya Soreang dan Lapangan Upakarti Soreang.

Karena itu, dari tempat parkir kendaraan tersebut, para penonton akan diarahkan untuk menggunakan bus menuju ke stadion untuk menonton pertandingan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, mengatakan, dalam rangka pengamanan untuk FIFA World Cup U-17 di Stadion SJH, sesuai dengan ketentuan dari FIFA, siapa pun tidak boleh ada parkir yang boleh masuk ke SJH, termasuk mereka yang akan menonton pertandingan.

"Jadi Pemda dalam hal ini sudah memfasilitasi dengan 20 bus shuttle, yang nanti akan drop ini drop out-nya nanti dari GBS dan Lapangan Upakarti," ujar Hilman, setelah gelar pasukan Operasi Aman Bacuya, di Lapangan Upakarti, Soreang, Kamis (9/11/2023).

Hilman menjelaskan, animo penonton untuk pertandingan perdana sangat tinggi, bahkan orang Jepang sudah membeli tiket.

"Maka, kami meminta ada tambahan shuttle bus, yang awalnya 20 ditambah 10, yang merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Barat," kata Hilman.

Menurut Hilman, jarak dari GBS ke Stadion SJH kurang lebih 7,5 kilometer. Kalau diestimasi ada 14 ribu penonton yang akan hadir maka dibutuhkan waktu.

"Satu kali naik turun penonton ke bus, itu dihitung 8 sampai 9 menit, artinya dibutuhkan waktu 3 jam untuk nanti pada saat berbarengan keluar stadion setelah menonton," kata Hilman.

Durasi setiap kali shuttle bus rotasi, kata Hilman, adalah 5 menit atau 7 menit.

"Kami akan stay dari mulai pukul 12.00 WIB karena mulainya pertandingan pukul 16.00 WIB, jadi kalau sudah ada penumpang satu bus, ya, kita langsung angkut," ujarnya.

Hilman memaparkan, pemberangkatan bus akan melewati jalan arteri dan pulangnya melewati tol, untuk kembali ke GBS.

"Pada saat ketika menjelang atau saat bertanding kita akan tetap memantau situasi karena takut ada penonton yang tertinggal dan lainnya."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved