Megawati Hangestri Tetap Tajam, tapi Red Sparks Gagal Raih Kemenangan di Putaran Kedua

TRIBUNJABAR.ID - Klub yang diperluat Megawati Hangestri Pertiwi, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, gagal memetik kemenangan pada laga perdana putaran kedua Liga Bola Voli Korea Selatan 2023-2024.

Pada laga di markas Suwon Hyundai E&C Hillstate, di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Kamis (9/11/2023), Red Sparks harus mengakui Hyundai dengan skor 26-28, 26-24, 25-21, 16-25 (1-3).

Megawati Hangestri tetap tampil tajam, tetapi itu belum cukup menghentikan outside hitter Hyundai, Jeong Ji-yun, yang pada laga ini keluar sebagai pemain terbaik.

Jalannya pertandingan

Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, kembali menurunkan pemain terbaiknya pada starting six.

Pada pertandingan kali ini Red Sparks menurunkan Megawati, Giovani Milana, Park Eun-jin, Jung Ho-young, Park Hye-min, setter An Ye-rim, dan Libero Noh Ran.

Red Sparks mencetak poin lebih dulu 2-0..

Red Sparks menjauh 5-2 setelah smes dari Milana tidak mampu dibendung Hyundai.

Hyundai berusaha mendekat 5-7. Pelatih Ko mengambil jeda time out untuk mengganti strategi.

Hyundai semkin mendelat 7-8 setelah blok Mega bisa ditembus.

Situasi berbalik dengan Hyundai menyamakan kedudukan 8-8.

Kedua tim bermain imbang 9-9, tetapi Hyundai berbalik unggul 10-9.

Red Sparks mengambil kesempatan menyamakan skro 10-10 dan kembali memimpin 11-10.

Serangan Milana membuat Red Sparks membuka jarak 12-10. Kondisi ini membuat Hyundai meminta time out.

Perebutan poin semakin ketat setelah Hyundai mulai mendekat 13-14.

Namun, serangan dari Mega membuat Red Sparks membuka jarak 15-13.

Hyundai terus berusaha mendekat 14-15. Namun, Red Sparks menjaga keunggulan 17-15.

Situas berbalik setelah serangan Red Sparks mampu diredam Hyundai. Hyundai mencetak empat poin beruntun untuk memimpin 19-17.

Red Sparks berusaha mendekat 18-19. Namun, pemain asing Hyundai asal Kamerun, Laetitia Moma Bassoko, memberikan serangan sehingga Hundai memimpin 20-18.

Park Eun-jin lalu mencetak poin yang membuat Red Sparks mendekat 21-22. Namun, Hyundai menjauh setelah Jeong Ji-yun mencetak angka.

Hyundai menyentuh set poiny 24-22. Mega membawa harapan hingga Red Sparks bisa mengejar 23-24 dan mencatat skor imbang 24-24.

Laga berlangsung sengit saat kedua tim menyamakan skor 25-25. Hyundai kembali mendekati set point 26-25.

Setelah melalui tujuh kali deuce, Hyundai memastikan set ini menjadi milik mereka.

Laga ketat kembali terjadi pada set kedua. Perolehan poin kedua tim tidak terlampau jauh hingga skor kedua tim imbang 18-18.

Hyundai berbalik memimpin 19-18 hingga mencetak angka berikutnya.

Red Sparks menipiskan jarak 19-20, tetapi spike dari Bassoko membuat tim tuan rumah unggul 21-20.

Kondisi kembali menjadi imbang setelah spike keras Milana tak mampu dibendung Hyundai. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Hyundai membuka jarak 22-21.

Aksi saling bergantian mencetak angka terus berlangsung hingga kedudukan 23-23. Red Sparks memyentuh set point 24-23, tetapi Hyundai menyeimbangkan kedudukan 24-24.

Spike Mega yang menghujam membuat Sparks memenangi set ini. Kedudukan kedua tim imbang 1-1.

Aksi saling bergantian mencetak poin kembali terjadi pada awal set pertama hingga skor 3-3. Jeong Ji-yun kembali mencetak angka untuk Hyundai.

Keadaan kembali imbang 5-5 setelah Mega menyerang sisi kosong Hyundai. Posisi kembali berlangsung ketat hingga kedukuan 7-7.

Hyundai menjauh 16-13 setelah Bassoko terus memberikan serangan kepada Red Sparks. Hyundai memperkuat blok dan serangan untuk bisa menjauh 17-14.

Sparks selanjutnya melakukan pergantian setter dan berhasil mendekat 16-17. Namun, Bassoko kembali tak terbendung dengan terus melancarkan serangan ke arah Soparks.

Hyundai menjauh 21-18 setelah berhasil menyerang sisi belakang Sparks yang kerap kosong.

Sparks kembali menyeimbangkan kedudukan 21-21. Hyundai melanjutkan momentum dengan mencetak empat poin berikutnya dan sementara kembali memimpin 2-1.

Kedua tim kembali terlibat duel ketat dalam perolehan angka. Hyundai semakin dominan dan unggul jauh 17-8.

Milana membuat Hyndai menambah angka 10-17. Tetapi, itu tidak cukup untuk menghentikan Hyundai yang semakin tak terbendung. (*)